Mohon tunggu...
Leny Latifaturohmah
Leny Latifaturohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello. My name is Leny Latifaturohmah. I have an interest in data science and graphic design. Usually I use my spare time to edit photos and videos. I need a long time for that. Meticulous in everything, punctuality, and discipline is important to me. No wonder people call me a perfectionist.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengoptimalkan Teknologi AI untuk Deteksi Tumor Otak dengan Model Hybrid DCNN-SVM

5 September 2024   22:38 Diperbarui: 5 September 2024   22:45 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Model ini mampu mengatasi masalah overfitting, yang sering kali menjadi tantangan besar dalam metode deep learning lainnya. Penelitian ini menunjukkan bagaimana penggunaan teknik hybrid tidak hanya mengoptimalkan kinerja, tetapi juga mampu menghindari kelemahan yang ditemukan pada metode tradisional.

***

Dengan segala keunggulan yang dihadirkan oleh model DCNN-SVM ini, jelas bahwa teknologi AI dapat memberikan kontribusi signifikan dalam dunia kesehatan, khususnya dalam klasifikasi dan deteksi dini tumor otak. Dengan akurasi 96% dan waktu pemrosesan yang jauh lebih singkat dibandingkan model lain, metode ini memberikan solusi yang efisien dan tepat guna bagi rumah sakit dan klinik yang membutuhkan hasil cepat dan akurat. Tantangan yang tersisa adalah bagaimana menerapkan model ini secara lebih luas dan memastikan infrastruktur komputasi yang diperlukan tersedia di berbagai fasilitas kesehatan.

Penelitian ini membuka peluang bagi pengembangan model yang lebih maju dan adaptif, terutama dengan penggunaan dataset yang lebih besar dan lebih bervariasi. Ke depan, optimasi lebih lanjut terhadap model ini dan integrasinya dengan metode lain seperti transfer learning atau modifikasi arsitektur CNN bisa lebih meningkatkan performa. Dalam dunia medis yang semakin dipacu oleh teknologi, solusi hybrid seperti yang ditawarkan oleh Biswas dan Islam dapat menjadi tonggak baru dalam praktik diagnosis penyakit yang lebih efektif dan efisien.

Referensi

Biswas, A., & Islam, M. S. (2023). A hybrid deep CNN-SVM approach for brain tumor classification. Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence, 9(1), 1-15. https://doi.org/10.20473/jisebi.9.1.1-15 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun