Mohon tunggu...
Leny Aprilia Mulyani
Leny Aprilia Mulyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bahasa dan Sastra Indonesia

🍀🍀🍀

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Media Digital dalam Pembelajaran Membaca Permulaan di SDN Renged 1 Melalui Program Kampus Mengajar 2

6 November 2022   13:10 Diperbarui: 1 Februari 2024   08:34 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Media pembelajaran merupakan salah satu penunjang dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Penggunaan media pembelajaran dalam KBM ini memiliki tujuan untuk mempermudah guru maupun siswa di sekolah. Saat ini banyak sekali media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media digital berbentuk aplikasi. Aplikasi ini biasanya berisi materi pembelajaran yang bisa pelajari oleh siswa dengan arahan dari guru. Tersedia banyak aplikasi belajar untuk jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah atas.

    Salah satu aplikasi belajar yang bisa dimanfaatkan untuk siswa sekolah dasar adalah aplikasi Secil Pelajaran TK dan Paud. Aplikasi tersebut dapat diunduh melalui playstore dan digunakan pada smartphone berbasis android. Pengunaan aplikasi Secil Pelajaran TK dan Paud ini sangat membantu siswa di SDN Reged 1 Kresek Kabupaten Tangerang untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa di SDN Renged 1. Walaupun aplikasi tersebut disebutkan untuk pelajaran TK dan paud, nyatanya pembelajaran yang terdapat dalam aplikasi tersebut masih relevan jika digunakan untuk siswa kelas rendah di sekolah dasar. Baik siswa TK maupun SD masih berada pada tahap membaca permulaan sehingga aplikasi Secil Pelajaran TK dan Paud masih sesuai untuk digunakan sebagai media belajar siswa kelas rendah di Sekolah Dasar.

    Membaca permulaan sendiri merupakan tahap awal anak dalam belajar membaca. Pada tahap membaca permulaan ini anak fokus pada pengenalan simbol-simbol atau tanda dari huruf maupun angka sebelum anak melanjutkan pada tahap membaca lanjut. Tahap membaca permulaan menjadi pondasi sebelum anak bisa melanjutkan ke tahap membaca lanjut. Oleh karena itu guru maupun orang tua perlu memerhatikan perkembangan membaca anak sehingga anak memiliki kemampuan membaca yang memadai.

    Aplikasi Secil Pelajaran TK dan Paud digunakan sebagai media pembelajaran membaca siswa kelas 1 dan 2 di SDN Renged 1 karena sesuai dengan program Kampus Mengajar 2 untuk peningkatan kemampuan literasi siswa. Di dalam aplikasi tersebut siswa dapat belajar mengenal huruf, bunyi huruf, serta membaca kosa kata. Dengan tampilan aplikasi yang penuh warna dan layaknya game membuat siswa lebih antusian mengikuti pembelajaran membaca. Selain itu bentuk aplikasi yang menggabungkan antara visual dan audiovisual juga membuat anak lebih mudah untuk paham dan mengingat apa yang telah dipelajarinya.

    Kegiatan belajar membaca ini dilakukan setelah kegiatan belajar di kelas selesai. Setiap kelas diberikan jadwal agar pembelajaran membaca ini berlangsung secara efektif. Kegiatan ini juga difokuskan pada siswa/i yang butuh perhatian lebih lanjut pada kemampuan membaca mereka. Untuk memberikan hasil yang lebih baik, penggunaan media digital dalam kegiatan belajar ini pun dikombinasikan dengan kegiatan lain seperti menyimak dan menulis.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

    Siswa tidak hanya belajar mengenal dan membaca huruf melalui aplikasi saja tetapi siswa juga diminta untuk menulis huruf, kata atau kalimat yang telah dipelajarinya dengan kegiatan dikte. Siswa juga diberikan pekerjaan rumah agar bisa berlatih di rumah setelah pembelajaran selesai. Kegiatan ini dilakukan dari hari Senin sampai Jumat dengan durasi belajar kurang lebih selama satu setengah jam.

    Selain mengajarkan siswa membaca dengan media aplikasi, kelompok mahasiswa Kampus Mengajar 2 di SDN Renged 1 juga memantau perkembangan kemampuan membaca siswa dengan mencatat kemajuan dan kesulitan yang dialami siswa ketika membaca huruf atau kata tertentu. Kesulitan yang dominan terlihat adalah siswa sulit untuk membedakan huruf b dan d serta kesulitan untuk melafalkan huruf ng dan ny. Untuk siswa yang sudah pada tahap membaca lanjut biasanya ditemui cara membaca yang kurang tepat ketika dihadapi dengan tanba baca titik (.) dan koma (,).

    Dengan adanya kegiatan belajar membaca menggunakan media digital yang dilakukan oleh mahasiswa Kampus Mengajar 2 yang ditugaskan di SDN Renged 1 Kresek Kabupaten Tangerang ini diharapkan agar guru maupun orang tua dapat menerapkan pengunaan media belajar di sekolah maupun di rumah sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun