Mohon tunggu...
Ojan Rajawali
Ojan Rajawali Mohon Tunggu... Freelance Writer -

mencoba menyederhanakan hidup tapi TIDAK ala mario teguh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Putus Asa

3 Mei 2016   00:44 Diperbarui: 3 Mei 2016   00:56 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://tengah.wordpress.com/2012/02/01/bebaskan-pikiran-anda-saat-menulis-feel-free-for-writing/

Kit

Kat

Kemana perginya

Tit

Tut

Kenapa tersendat

Semenit lalu aku melihatmu

Aku tahu itu kamu

Melekat di sana

Di sana, berdiam di deretan itu

Kenapa tidak kesini

Ya kesini, bersamaku

Seperti dulu

Kala kita berdansa

Mesra mengalir meliuk menjadi

Klut klat klit

Kucoba sekali lagi memanggilmu

Kerulsssstee…..

Braustradi…….

Ku umpat saja andai ini bukan tengah malam

Ada kenangan di ujung bingung ku

Ada desahan di ujung pasrah ku

Aku rindu

Merindu mu

Entah kapan terakhir kita bercumbu

Berpagut, melebur, menjelma puisi

Aku rindu

Rindu puitis

___

Palu, 3 Mei 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun