Sejauh ini saya belum mendapatkan informasi dimana terdapat data Quick Count berbeda satu sama lain, yang saya dapatkan Quick Count dan Exit Poll sebagai alat kontrol terhadap data resmi KPU. Namun jika di Indonesia hasil survey ini berbeda satu sama lain, ini adalah keajaiban.
Apa jadinya jika rezim Marcos di Filipina juga menyewa lembaga survey? Mungkin akan ia lakukan jika pertarungannya di Indonesia.
___
Palu, 11 Juli 2014/13 Ramadhan 1435H
Gambar ilustrasi: askingsmarterquestions.com
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!