Mohon tunggu...
Lentera Pustaka
Lentera Pustaka Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat Literasi dan Taman Bacaan

Pegiat literasi yang peduli terhadap gerakan literasi dan pendidikan anak di Indonesia. Hanya untuk berbuat baik dan menebar manfaat melalui buku-buku bacaan, salam literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Kebiasaan Membaca Anak Terbentuk, Apa yang Terjadi?

8 Desember 2024   09:19 Diperbarui: 8 Desember 2024   09:24 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiap hari Minggu, aktivitas di TBM Lentera Pustaka dimulai pukul 10.00 WIB. Tapi buat sebagian anak, mereka sudah datang pukul 08.30 WIB. Karena sudah terbiasa membaca, seakan waktu sayang banget bila terbuang percuma. Dari semua proses di TBM, pada akhirnya berjuang pada kebiasaan membaca itu sendiri.

Bagi yang tidak terbiasa, bisa jadi buku dan bacaan itu beban. Tapi bagi sudah terbiasa, antusiasme justru jadi energi sendiri untuk selalu dekat dengan buku. Terbukti, prioritas utama TBM adalah sediakan akses bacaan dulu, lalu membentuk kebiasaan membaca anak-anak. Di mana minat baca? Biarlah itu urusan "tukang survei" saja. Minat baca harusnya dibahas bila sudah ada akses bacaan.

Seperti anak-anak TBM Lentera Pustaka, ketika kebiasaan membaca sudah terbentuk. Maka rasa "lapar" akan bacaan datang dengan sendirinya. Pengelola pun hanya memfasilitasi saja, buka pagar dan sediakan tempat baca yang asyik dan menyenangkan. Nanti di pukul 10.00 WIB, aktivitas "Laboratorium Baca" biasanya dihadiri 150-an anak pembaca aktif, diantar sekitar 70-an ibu dan dibimbing 12-an relawan yang hadir setiap hari Minggu,,

Pentingnya kebiasaan membaca. Karena suka tidak suka, kebiasaan membaca yang terus menggelora. Ujungnya akan membuat anak-anak lebih bergairah menjalani hari-harinya, di samping jadi motivasi untuk maju (bukan pintar). Berproses, bergerak, dan mau melangkahkan kaki ke tempat-tempat baik dan bermanfaat. Hingga suatu saat nanti, kebiasaan membaca itu berubah menjadi karakter masing-masing anak.

Dari perilaku sederhana anak-anak TBM Lentera Pustaka, saya makin bisa belajar. Bahwa sifat sebagian besar orang itu sama. Tapi kebiasaan merekalah yang membedakannya. Salam literasi ya #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen

Anak yang membaca (Sumber: TBM Lentera Pustaka)
Anak yang membaca (Sumber: TBM Lentera Pustaka)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun