Mohon tunggu...
Lentera Pustaka
Lentera Pustaka Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat Literasi dan Taman Bacaan

Pegiat literasi yang peduli terhadap gerakan literasi dan pendidikan anak di Indonesia. Hanya untuk berbuat baik dan menebar manfaat melalui buku-buku bacaan, salam literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Taman Bacaan Sediakan Jajanan Kampung Gratis, Berapa Nilai Ekonominya?

24 September 2024   07:23 Diperbarui: 24 September 2024   07:30 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu siang kemarin (22/9/2024) di TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor, saat jajanan kampung gratis. Saya bertanya ke masing-masing pedagang kampung yang mangkal tiap kali ada aktivitas di TBM Lentera Pustaka. Ada yang dagang cilok/baslok, es roti, batagor, cilor, martabak, cakwe, dsb. Pas hari ini, TBM Lentera Pustaka menggelar "jajanan kampung gratis", di mana setiap anak antre diberikan kupon seharga Rp. 3.000 dan bisa dipakai untuk jajan ke pedagang yang ada di TBM. Setelah menukarkan kupon dengan jajannan, nantinya si abang tinggal tukarkan kupon yang diperoleh ke Pendiri TBM Lentera Pustaka jadi uang.

Lalu, berapa nilai ekonomi yang diperoleh masing-masing pedagang? 

Saat saya tanya, ada pedagang yang dapat Rp. 150.000, ada yang Rp. 100.000 saat berlangsung jajanan kampung gratis. Ada pula yang hanya dapat 20 kupon berarti setara Rp. 60.000. Bila di rata-rata per pedagang bisa memperoleh Rp. 95.000 saat mangkal di TBM Lentera Pustaka. Tentu, nilai ini belum termasuk yang si anak yang jajan duluan saat datang dan aktivitas di taman bacaan. TBM Lentera Pustaka sendiri biasanya mengeluarkan Rp. 600-700 ribu per bulan saat jajanan kampung gratis. Memang event jajanan kampung gratis ini digelar minimal satu bulan sekali.

Apa yang saya mau bilang? Selain jadi tempat membaca dan aktivitas anak-anak, TBM Lentera Pustaka pun menjalankan misi pemberdayaan ekonomi bagi pedagang-pedagang kampung. Ada sekitar 6-10 pedagang yang mangkal tiap kali aktivitas jam baca di TBM Lentera Pustaka. Enam hari dalam satu minggu (kecuali hari Senin libur). Kan bila dagangannya di abang pedagang cepat laku,, artinya si abang-abang bisa cepat pulang ke rumah sambil bawa rezeki dagangannya. Berkumpul denggan keluarganya, dengan anak-anaknya. 

Begitulah "praktik baik" yang dijalankan TBM Lentera Pustaka sejak berdiri di tahun 2017. Selain ajarkan budaya antre anak-anak, jajanan kampung gratis juga untuk menjadikan TBM sebagai tempat yang asyik dan menyenangkan bagi pengguna layanannya. Taman bacaan yang dikonsepkan sebagai "ladang amal" banyak orang. Taman bacaan tempatnya sedekah Pendiri TBM Lentera Pustaka, ladang amalnya wali baca - relawan taman bacaan, kaum ibu yang mengantar anaknya membaca, anak-anak pembaca aktif, hingga pedagang keliling. 

Begitulah nilai ekonomi dari jajanan kampung gratis yang selalu digelar TBM Lentera Pustaka. Insya Allah, bulan Oktober 2024 nanti, TBM Lentera Pustaka menggelar jajanan kampung gratis setiap minggu. Sekalian Pendiri TBM Lentera Pustaka amal karena disertasi-nya sudah rampung. Alhamdulillah, siapapun yang ada di TBM Lentera Pustaka jadi lebih "happy". You happy, I happy-lah. Salam literasi #JajananKampungGratis #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun