Sebagai wujud kontribusi kampus kepada Masyarakat, Program Studi (Prodi) Magister Manajemen Pendidikan (MP) Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Pakuan (Unpak) Bogor menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Negeri 2 Cileungsi (30/8/2024). Melalui kegiatan ini, SPs Unpak bertekad memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
Kegiatan ini dipersiapkan oleh mahasiswa kelas AP23R3 (Nurfaizi, Ivan, Umiati, Andri, Erwin, Mutiah, Maria, Lulu, Deni, Indah, Annisha, Febriany, Yulia, Dewi, Erna), tentunya dengan dukungan dan bimbingan dari para dosen SPs Unpak. Dihadiri 20 guru dan 40 siswa dari SMA Negeri 2 Cileungsi, kegiatan pengabdian Masyarakat ini mengusung dua tema besar yang relevan dengan dunia pendidikan saat ini, yaitu 1) Membangun Kepemimpinan Siswa yang Berintegritas dan Visioner melalui Organisasi Sekolah untuk para siswa dan 2) Meningkatkan Keinovatifan Guru melalui Pengembangan Model Pembelajaran untuk para guru.
Bertindak sebagai narasumber untuk para siswa, yaitu Deni Awaludin, S.Si sebagai perwakilan dari mahasiswa Prodi MP SPs Unpak. Â Tujuannya untuk memotivasi siswa agar aktif dalam organisasi sekolah dan membangun karakter kepemimpinan yang memiliki nilai integritas dan visioner. Sedangkan narasumber untuk para guru disajikan oleh tiga dosen Unpak, yaitu 1) Dr. Rais Hidayat, M.Pd, 2) Dr. Yuyun Elizabeth, M.Pd, dan 3) Dr. Dadang Jaenudin, M.Si.
Dalam paparannya, Dr. Yuyun Elizabeth sebagai narasumber utama menjelaskan tentang pentingnya inovasi dalam pengajaran. Bahwa guru perlu memahami perbedaan yang ada di dalam kelas karena setiap siswa memiliki gaya belajar dan kebutuhan yang berbeda-beda. Sehingga nantinya, guru diharapkan mampu mengembangkan model pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan beragam siswa dan memaksimalkan potensi mereka.
Acara yang berlangsung lancar, dibuka oleh pewara dan menyimak sambutan dari ketua panitia, Umiati (pewakilan mahasiswa) dan sambutan dari perwakilan SMA Negeri 2 Cileungsi, hingga diikuti penyampaian materi dari narasumber lalu ditutup sesi tanya jawab. Antusiasme peserta terlihat dalam tanya jawab dan diskusi yang berkembang. Pada bagian akhir, pun testimoni disampaikan peserta dan sesi foto Bersama.
Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan di era Merdeka Belajar, proses pembelajaran di sekolah mampu menjadikan siswa aktif di kelas dan guru mampu mengembangkan kegiatan pembelajaran yang inovatif, disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik. "Senang banget bisa ikut kegiatan pengabdian Masyarakat SPs Unpak ini, jadi lebih termotivasi untuk bisa lebih semangat dan siap untuk mengajar sesuai dengan kemampuan siswa yang berbeda-beda" ujar salah seoarang guru yang menjadi peserta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H