Mohon tunggu...
Lentera Pustaka
Lentera Pustaka Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat Literasi dan Taman Bacaan

Pegiat literasi yang peduli terhadap gerakan literasi dan pendidikan anak di Indonesia. Hanya untuk berbuat baik dan menebar manfaat melalui buku-buku bacaan, salam literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Sih Strong Point Taman Bacaan?

29 Juni 2024   15:14 Diperbarui: 29 Juni 2024   15:32 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka cara sederhana mengelola pada akhirnya terletak pada "praktik baik", pada aksi nyata dalam menghidupkan taman bacaan, Agak sulit bila membesarkan taman baxaan dari ruang diskusi dan narasi ilmiah. Metode banyak, ilmu melimpah tapi praktik di lapangan hanya butuh "cara mengurus TBM yang baik".

Alhamdulillah setelah 7 tahun berjalan, kini TBM Lentera Pustaka sudah jadi "ladang amal" banyak pihak, banyak orang. Sudah jadi ekosistem literasi yang berdaya sehingga mendapat dukungan dari berbagai pihak secara alamiah. Maka selanjutnya, apay ag sudah berjalan di TBM Lentera Pustaka tinggal dirawat dan tetap diurus seperti yang sudah dilakukan. Lalu esok, tinggal diambah kreativitas dan inovasi aktivitas yang ada di TBM Lentera Pustaka. Agar lebih berkualitas, lebih semarak lagi. Sehingga para tamu yang datang ber-CSR lebih senang dan terkesan.

TBM Lentera Pustaka kian menegaskan fokusnya terhadap praktik baik di gerakan literasi dan taman bacaan. Saat ini TBM Lentera Pustaka menjalankan 15 program literasi seperti TABA (Taman Bacaan) dengan 100 anak usia sekolah, GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) dengan 9 warga belajar, KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 40 anak usia prasekolah, YABI (YAtim BInaan) dengan 14 anak yatim yang disantuni dan 4 diantaranya dibeasiswai, JOMBI (JOMpo BInaan) dengan 12 jompo usia lanjut, TBM Ramah Difabel dengan 2 anak difabel, Koperasi SImpan Pinjam dengan 28 kaum ibu agar terhindar dari jeratan rentenir dan utang berbunga tinggi, DonBuk (Donasi Buku), RABU (RAjin menaBUng), Literasi Digital, Literasi Finansial, Kopi Lentera kafenya lirerasi, dan MOBAKE (MOtor BAca KEliling). Tidak kurang 200 orang setiap minggunya menjadi pengguna layanan TBM Lentera Pustaka yang didukung oleh 12 wali baca dan relawan, di samping koleksinya mencapai lebih dari 10.000 buku. Terima kasih buat orang-orang baik dan perusahaan swasta seperti Bank Sinarmas dan Chubb Life yang telah mendukung aktivitas TBM Lentera Pustaka.

Jadi kata kuncinya, taman bacaan memang harus diurus dan punya "strong point'" yang bisa dilihat atau dicermati orang-orang dan lembaga di luar sana. Tanpa diurus, taman bacaan sulit untuk berkembang. Teruslah berliterasi di mana pun. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun