Wanita itu kemudian menjelaskan tentang sebuah organisasi rahasia yang mengincar penulis-penulis berbakat. Mereka akan mencuri ide dan mengubahnya menjadi senjata untuk memanipulasi pikiran masyarakat.
"Aku harus menghentikan mereka," lanjut wanita itu. "Tapi aku tidak bisa melakukannya sendirian. Aku membutuhkan bantuanmu, Lenta."
Lenta merasa terbebani dengan informasi yang baru saja didengarnya. Ia tidak pernah membayangkan bahwa dunia penulisan bisa sekompleks dan seberbahaya ini. Namun, ia juga merasa tertantang untuk menghadapi bahaya yang mengancam karya-karyanya.
"Aku akan membantumu," kata Lenta dengan tegas. "Tapi bagaimana kita bisa mengalahkan mereka?"
Wanita itu tersenyum misterius. "Kita akan menemukan caranya. Yang penting sekarang adalah kita harus melindungi karya-karyamu."
Dengan tekad yang bulat, Lenta dan "diri masa depannya" memulai petualangan yang menegangkan untuk mengungkap misteri di balik ancaman yang mengintai. Mereka harus berlomba dengan waktu untuk menyelesaikan novel terbaru Lenta sebelum jatuh ke tangan yang salah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H