Mohon tunggu...
Lenta Siburian
Lenta Siburian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester 5

hobby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Indonesia untuk Palestina

25 Desember 2023   08:44 Diperbarui: 25 Desember 2023   08:49 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lautan manusia bergerak berderap

Memahatmu dalam ingatan yang berkarat

Tentang sebuah tanah yang dirampas,

Dijajah, dibelenggu, dan diblokade.

Palestina...

Negeri yang merdeka,

Kini terjajah oleh kekuasaan asing,

Tak lagi merdeka, tak lagi bebas,

Kini hanya tersisa kenangan masa lalu.

Palestina....

Malang benar nasibmu

Malammu tak tenang

Nyawamu terancam melayang

Hari-harimu dihantui roket-roket yang setiap saat

Bisa merenggut nyawamu

Tetaplah bertahan kendati raga dan sukma tersakiti

Wahai Palestina....

Tak akan pernah ada yang mampu menghapus namamu

Dari pikiran dan sanubari kami

Tak seorang pun yang bisa menghalangi kami membelamu.

Kami semua mendukungmu...

Wahai Palestina...

Kami Indonesia  selalu mengharapkan kemerdekaanmu

Namun saat ini hanya do'a yang bisa menyertai jihadmu

Kendati mati syahid bersamamu amat meggebu

Dan nyali kami bergejolak ingin menahan lukamu.

Palestina...

Yang merintih mendahan kesakitan

Menelan pahitnya kehidupan

Lelah dengan hantaman peluru

Seakan kebal dengan tuntutan pengorbanan

Kami datang menolongmu lewat do'a

Yaa Allah...

Selamatkanlah saudara-saudara kami di Palestina

Sayangi dan kasihi mereka

Keluarkan mereka dari penderitaan yang mereka alami saat ini

Yaa Allah

Turunkan pertolongan-Mu

Kepada saudara-saudara kami di Palestina

Berikan kesabaran dan kekuatan dalam perjuangan mereka

Hamba mohon jangan tolak do'a hamba

Mohon kabulkan do'a hamba

Untuk saudara-saudara kami di Gaza, Palestina.

#FREEPALESTINA  #SELAMATKANPALESTINA

Karya : Lenta Siburian 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun