13 Orang WBP Mutasi dari Lapas Curup di Tes Urine, Dok. tim humas
Â
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu kembali menerima pemindahan narapidana sebanyak 13 orang dari Lapas Kelas IIA Curup. Demi mengantisipasi WBP aman dari Narkotika, Lapas Bengkulu melaksanakan tes urine kepada 13 warga binaan sesuai SOP. (15/6)
Bertempat di ruang KPLP, Perawat Klinik Pratama Lapas Bengkulu dan staf KPLP melaksanakan tes urine secara bergantian kepada 13 wbp tersebut.
"Tujuan diadakannya tes urine bagi WBP pindahan ini untuk meningkatkan kewaspadaan kami terkait adanya penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas" kata Kalapas Bengkulu, Ade Kusmanto.
Ade menyebut berdasarkan intruksi dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), tes urine seharusnya diadakan secara berkala. Tidak hanya untuk warga binaan tetapi juga untuk petugas Lapas.
Apabila ada yang kedapatan positif menggunakan narkoba, Ade mengaku akan menindak tegas sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Hasilnya semua warga binaan yang menjalani tes urin pada hari ini negatif narkoba.
"Kegiatan ini sangat bagus sekali. Karena ada kegiatan pencegahan pemberantasan peredaran gelap narkotika di Lapas Bengkulu. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini sebagai deteksi dini sehingga pegawai maupun warga binaan tidak coba-coba menggunakan narkoba," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H