Mohon tunggu...
Lenny Widyawati
Lenny Widyawati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Ajarkan sastra kepada anak-anakmu karena itu dapat mengubah anak yang pengecut menjadi pemberani.- Umar bin Khattab

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Malam Itu

4 Juni 2014   21:37 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:21 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_340376" align="aligncenter" width="589" caption="Ilustrasi/ Kompasiana (Kompas.com)"][/caption] malam itu beberapa jenazah datang dari kubur masalalu seorang buruh puisi yang hilang di ladangnya sendiri dan pemudi-pemuda yang dimuat diberbagai surat kabar hilang belasan tahun silam mendatangi segerombolan mahasiswa yang menenteng kardus berlabel universitas ternama, mengemis di sepanjang jalan menyanyikan lagu picisan, meneriakkan kata murahan mereka saling berebut rupiah dengan waria, pengemis tua, gelandangan, dan kaum papa "selamat malam, mohon sedekahnya" kata mereka malam itu beberapa jenazah datang maksud hati tak ingin kembali tapi, oh malangnya sungguh malang negeri ini membuatnya ingin hidup kembali

image
image
Mahasiswa masa kini pict source: http://sosbud.kompasiana.com/2011/07/10/duh-mahasiswa-kok-ngamen-kok-nggak-malu-377633.html
image
image
mahasiswa masa lalu Semarang, 3 Juni 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun