Mohon tunggu...
LENNY ROSBI RIMBUN PURBA
LENNY ROSBI RIMBUN PURBA Mohon Tunggu... Dosen - Dosen-STIKes Pertamedika

Dosen STIKes Pertamina Bina Medika (PERTAMEDIKA)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Posisi Prone pada Balita dengan Pneumoni terhadap Peningkatan Peningkatan di Ruang PICU

17 Februari 2022   12:31 Diperbarui: 17 Februari 2022   12:52 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ABSTRAK

Pneumonia merupakan faktor penyebab kematian terbesar pada anak-anak di seluruh dunia, dengan kasus kematian sebesar 988.136 pada anak-anak di bawah usia 5 tahun (tahun 2019). Salah satu tanda terjadinya pneumonia pada balita adalah sesak nafas, batuk berdahak, dan demam. Batuk berdahak menyebabkan penurunan saturasi oksigen, Saturasi oksigen merupakan presentasi hemoglobin terhadap oksigen dalam arteri. 

Penurunan nilai dari saturasi oksigen dapat diartikan adanya gangguan pada sistem pernafasan seperti hipoksia dan obstruksi saluran nafas. Intervensi yang dilakukan pada pasien pneumonia untuk memaksimalkan ventilasi paru adalah pemberian posisi. Pengaturan posisi yang bisa meningkatkan saturasi oksigen diantaranya posisi prone. 

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh posisi prone pada balita pneumonia terhadap peningkatan saturasi oksigen. Desain Penelitian adalah quasy experiment dengan pre and post test without control, dengan sampel 15 anak balita pneumonia. Analisis menggunakan uji Paired t test. 

Hasil yang didapatkan nilai p value < 0,05 (0,000) yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara saturasi oksigen sebelum dilakukan posisi prone dan setelah dilakukan posisi prone pada anak dengan pneumonia di Ruang PICU RSAB Harapan Kita Jakarta Juni 2021. 

Berdasarkan hasil penelitian diharapkan perawat lebih mengoptimalkan perubahan posisi (posisi prone) pada balita, sebagai intervensi untuk meningkatkan saturasi oksigen.

Kata Kunci: Balita, Pneumonia, Posisi Prone, Saturasi Oksigen.

ABSTRACT

Pneumonia is the leading cause of death in children worldwide, with 988,136 deaths in children under the age of 5 years (in 2019). One of the signs of pneumonia in toddlers is shortness of breath, cough with phlegm, and fever. Coughing up phlegm causes a decrease in oxygen saturation. Oxygen saturation is the percentage of hemoglobin to oxygen in the arteries. A decrease in the value of oxygen saturation can be interpreted as a disturbance in the respiratory system such as hypoxia and airway obstruction. The intervention performed in pneumonia patients to maximize pulmonary ventilation is positioning. Position settings that can increase oxygen saturation include the prone position. The purpose of this study was to determine the effect of the prone position in pneumonia under five on increasing oxygen saturation. The research design is a quasi experiment with pre and post test without control, with a sample of 15 children under five with pneumonia. Analysis using Paired t test. The results obtained p value <0.05 (0.000) which means that there is a significant effect between oxygen saturation before the prone position and after the prone position is performed in children with pneumonia in the PICU Room of RSAB Harapan Kita Jakarta in June 2021. Based on the results of the study, nurses are expected to further optimizing changes in position (prone position) in toddlers, as an intervention to increase oxygen saturation.

Keywords: Oxygen saturation, Toddler, Pneumonia, Prone position.

PENDAHULUAN 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun