Mohon tunggu...
Lenny Yustina Sarwom
Lenny Yustina Sarwom Mohon Tunggu... Mahasiswa - BELAJAR MENULIS

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Perkuliahan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta pada Masa Pandemi Covid-19

31 Januari 2022   14:43 Diperbarui: 31 Januari 2022   14:48 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi sendiri merupakan sebuah epidemi yang telah menyebar ke berbagai benua dan negara, umumnya menyerang banyak orang. Sementara epidemi sendiri adalah sebuah istilah yang telah digunakan untuk mengetahui peningkatan jumlah kasus penyakit secara tiba-tiba pada suatu populasi area tertentu.

Pasalnya, istilah pandemi tidak digunakan untuk menunjukkan tingginya tingkat suatu penyakit, melainkan hanya memperlihatkan tingkat penyebarannya saja. Perlu diketahui, dalam kasus pandemi COVID-19 ini menjadi yang pertama dan disebabkan oleh virus corona yang telah ada sejak akhir tahun lalu.

Sebelum pandemi COVID-19 ini menyerang, pada tahun 2009 yang lalu pernah merebak virus yang bernama flu babi. Penyakit ini bisa terjadi ketika strain influenza baru atau H1N1 menyebar ke seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.

Bermula dari kota Wuhan tepatnya di Tiongkok, virus jenis baru ini telah menyebar ke berbagai belahan negara di dunia yang menyebabkan timbulnya penyakit coronavirus disease 2019 atau yang disebut juga dengan COVID-19. Tentunya, kondisi ini tidak boleh dianggap remeh dan dibiarkan begitu saja. World Health Organization (WHO) pun juga sudah menetapkan pandemic COVID-19 sejak 11 Maret 2020 yang lalu.

COVID-19 sangat memberikan dampak buruk bagi bangsa Indonesia, terutama dalam bidang Pendidikan. Akibat dari pendemi ini, pemerintah memutuskan untuk system Pendidikan saat itu dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh atau yang dikenal dengan School From Home (SFH) baik itu dimulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK, dan perguruan tinggi. Dengan melakukan system ini, meteri dan tugas sekolah diberikan secara online untuk tidak memperluas penyebaran virus COVID-19.

Pandemi ini memaksa percepatan di sekitar pendidikan. Salah satu contohnya yaitu kampus Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta yang menerapkan pembelajaran secara online atau daring yang menggunakan media sosial seperti Whatsapp, google classroom, zoom meeting, google meet maupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan demikian dosen dapat memastikan bahwa mahasiswa/I mengikuti perkuliahan serta mengumpulkan tugas yang diberikan.

Sistem perkuliahan online yang digunakan oleh UNISA Yogyakarta adalah web yang diberi nama LENSA UNISA. Di dalam web tersebut, mahasiswa dapat mendapatkan materi serta juga dapat melakukan interaksi di dalam forum diskusi. LENSA UNISA sendiri sudah digunakan sejak awal kegiatan online berlangsung. Selain itu, UNISA Yogyakarta juga menggunakan whatsapp sebagai media penghubungnya dan zoom meet sebagai media tatap muka online.

Aplikasi yang digunakan cukup efektif pada beberapa online seperti saat ini. Namun, tidak dipungkiri bahwa beberapa kegiatan praktik cukup terganggu. Oleh karena itu, dengan dicetuskannya kuliah hybrid ini menjadikan praktek lebih efektif meskipun pelaksanan tatap muka ini tidak berlangsung terlalu intensif, guna tetap menjaga kesehatan mahasiswanya. Penerapan protokol kesehatan yang ketat merupakan bentuk ikhtiar UNISA Yogyakarta dalam menghadapi pandemi. Dilaksanakannya perkuliahan hybrid ini adalah bentuk dari ikhtiar UNISA Yogyakarta kepada pendidikan mahasiswanya.

Sikap optimis serta berbagai fasilitas yang kami dapatkan dari Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta menjadikan kami para mahasiswa/I menjadi lebih mampu bangkit dari segala kerisauan yang ada. Wujud dari sikap optimis yang diberikan mampu memberikan semangat supaya lebih menjaga imun kesehatan untuk selalu sehat agar dapat melaksanakan pekuliahan ini dengan maksimal.

Pembelajaran menggunakan media sosial ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan, kelebihannya yaitu pembelajaran secara online atau daring pada saat pandemic sangat baik dalam menghindari terjadinya penularan covid-19, sedangkan kekurangan dari pembelajaran online atau daring yaitu mahasiswa/I kurang memahami materi yang di berikan oleh dosen, dikarenakan jaringan yang kurang stabil ataupun pemadaman listrik, pembelajaran online atau daring tidak bisa lepas dari jaringan internet.

Saran bagi pemerintah untuk menerapkan selalu system bantuan untuk keluarga yang kurang mampu, agar system pembelajaran daring atau online ini bisa berjalan dengan baik, yaitu dengan bantuan pemerintah seperti memberikan layanan jaringan secara gratis kepada semua mahasiswa/i.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun