harus diakui the raid 1 sebenarnya adalah sebuah film yg mempunyai orisinalitas dlm hal tempo cepat dan alur cerita yg singkat yakni situasi bertahan hidup sang protagonis layaknya binatang yg diburu/terperangkap menghasilkan sensasi chaos dan panik yg konstan hingga membuat penonton menahan nafas hampir sepanjang durasi film, walaupun juga harus diakui setelah film berakhir penonton langsung menyadari tak ada pesan apapun di dalam film ini entah itu dlm sisi moral atau hukum hingga penulis simpukan film ini tidak akan memberikan bekas yg dalam di benak penonton usia dewasa, hanya pertarungan antar binatang, namun tetap saja secara teknis ini tdk mengurangi nilai orisinalitas yg membuat film ini layak go internasional.
dgn kepastian akan ada lanjutan/sekuelnya yaitu the raid 2 redemption, pengemar film aksi pun berharap akan adanya perbaikan dari sisi cerita dan pesan moral yg bisa disampaikan via seni bela diri pencak silat untuk sebuah generasi yg kehilangan identitas dan peran supremasi hukum dlm sebuah peradaban... namun sgt disayangkan dgn sumber daya yg lbh baik alias budget yg lbh besar dari sebelumnya dibelanjakan hanya utk sebuah aksi2 wow yg tdk hnya non orisinal namun juga tdk inspiratif (semakin "besar" semakin puas) dan apakah perlu bumbu drama yg di luar topik saat penonton diajak utk beraksi kritis thdp aparatur negara yg korup di dlm sudut pandang si antagonis maupun protagonis, ini adalah beberapa hal yg penulis anggap membuat the raid 2 mnjd kehilangan potensi besarnya (tdk berharap bnyk tuk seri ke 3 nya).
singkat kata penulis sempat berharap the raid 2 akan mempunyai cerita drama yg inspiratif meliputi keadaan sosial budaya hukum dan ideologi suatu negara bukan hal2 seperti drama rumah tangga yg bersifat personal. Â dan ini adalah sebuah karya yg seharusnya merupakan pertarungan utk sebuah identitas dan supremasi hukum...
>>>selamat sore dan salam damai..<<<