Mohon tunggu...
YUNIALENI
YUNIALENI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Ibu Rumah tangga yang memiliki HOBY Membaca, menulis, menyanyi dan merawat bunga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemanfaatan Ice Breaking Dalam Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas

15 November 2024   21:10 Diperbarui: 5 Desember 2024   07:07 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ice Breaking merupakan sebuah rangkaian kegiatan ataupun pemainan menyenangkan yang dirancang untuk mencairkan suasana di awal kegiatan pembelajaran. Ice breaking bertujuan untuk mengurangi ketegangan , membangun keakraban dan menciptakan suasana yang nyaman bagi peserta didik.

Manfaat Ice Breaking dalam Kegiatan Pembelajaran:

Mengurangi Ketegangan dan Kecemasan

 Beberapa orang siswa biasanya merasakan kecemasan ataupun malu saat pertama kali bertemu dengan guru ataupun teman sekelas yang baru dikenalnya. Ice breaking merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi perasaan tersebut, ice breaking juga dapat menciptakan suasana kelas lebih santai dan menyenangkan, sehingga siswa akan lebih nyaman dan rileks pada saat pembelajaran.

Meningkatkan Interaksi Sosial

Ice breaking juga dapat mendorong siswa untuk saling berkenalan dan berbicara antara satu orang siswa dengan teman lainnya. Hal tersebut bisa membantu mendekatkan hubungan antar siswa, memudahkan siswa sekelas dalam bekerja sama, berkolaborasi dalam diskusi kelas serta dapat pula meningkatkan rasa kebersamaan dan percaya diri.

Meningkatkan Keterlibatan 

Ketika suasana sudah lebih rileks dan nyaman siswa menjadi lebih terbuka dan aktif dalam pembelajaran serta aktif juga dalam berpartisipasi mengikuti kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelasnya. Selain itu Ice breaking juga bisa meningkatkan motivasi dan keikutsertaan mereka dalam proses pembelajaran.

Memfasilitasi Proses Pembelajaran 

Suasana yang hangat dan rileks dapat membantu siswa lebih fokus pada materi yang akan disampaikan. Kegiatan ice breaking dapat dijadikan cara efektif untuk "melatih" atau mengaktifkan otak sehingga siswa akan lebih siap menerima informasi pembelajaran.

Meningkatkan Kreativitas dan Kerjasama:

Kegiatan ice breaking yang bersifat permainan atau tantangan dapat merangsang kreativitas siswa serta mampu mengasah kemampuan kerjasama tim dalam menghadapi persoalan ataupun tugas tugas tertentu dalam pembelajaran.

  Ada beberapa jenis ice breaking antara lain :

Yel yel

Meskipun sederhana yel yel mampu memulihkan konsentrasi kondisi peserta didik. Dengan menyuarakan yel yel konsentrasi siswa akan meningkat dan membantu menumbuhkan semangat yang tinggi pada siswa.   

Menyanyi

Aktivitas bernyanyi dapat dilakukan secara bersama sama atau menunjuk salah seorang siswa untuk menyanyikan sebuah lagi, hal ini dapat menciptakan suasana santai pada siswa saat akan menerima pembelajaran.  

Tepuk Tangan

Gerakan tepuk tangan merupakan Gerakan tubuh yang dapat mengekspresikan kegembiraan. Tepuk tangan bisa dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi aktivitas menyenangkan dan dapat membangkitkan mood siswa sebelum belajar.

Bermain game

Jenis yang satu ini mungkin merupakan jenis paling favorit sebagai pilihan untuk melakukan ice breaking, ada banyak cara yang bisa dijadikan game dalam ice breaking seperti sambung lirik, tebak lagu dan lain sebagainya. Cara ini juga dapat meningkatkan konsentrasi siswa sehingga siswa lebih siap dalam menerima pembelajaran.  

Namun begitu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat guru melakukan ice breaking. Hal hal tersebut antara lain :

Faktor waktu

Faktor waktu perlu diperhatikan, jangan sampai aktivitas ice breaking memakan waktu yang terlalu lama supaya kegiatan utama bisa berjalan dengan baik dan tidak terlalu menyita waktu pembelajaran.

Faktor peralatan

Aktivitas ice breaking yang dipilih perlu dilakukan dengan peralatan sederhana yang tidak sulit cari. Jika dapat carilah kegiatan yang tidak memerlukan fasilitas / alat.

Faktor Keselamatan

Faktor ini merupakan faktor utama yang harus diperhatikan. Ketika bermain game pastikan bahwa game tersebut aman dan tidak berbahaya bagi peserta.

Faktor Edukasi 

Ice breaking yang dilakukan harus tetap mengandung nilai nilai edukasi. Beberapa nilai edukasi yang bisa diselipkan dalam ice breaking seperti kreativitas, focus, kerjasama, kekompakan dan sebagainya.  

Demikian beberapa hal terkait pemanfaatan ice breaking sebagai kegiatan awal dari pembelajaran di kelas yang dapat dilakukan oleh guru sebelum memulai kegiatan pembelajarannya, 

Ice breaking adalah alat yang sangat berguna dalam menciptakan suasana pembelajaran yang lebih positif dan menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun