-Blastomere dispersal
Permulaan pada teknik ini yakni memisahkan sel individual dengan cara mekanik
sebelum dibentuknya  blastosit pada awalnya sel berbentuk bola yang isinya cairan) (Tenriawaru, 2013).
-Nuclear transfer atau Somatic Cell Nuclear Transfer (SCNT)
Teknik ini ialah teknik dengan penerapan yang palinv banyak dilaksanakan pada proses pengujian pengkloningan hewan. Pengaplikasian teknik ini diallsanakan pada penelitian terhadap  kloning reproduktif beserta kloning terapeutik.
Faktor- faktor yang mempengaruhi cloning
Hewan klon yang berhasil diproduksi dalam jumlah yangcukup banyak berasal dari domba, sapi, kambing, kelinci, kucing, dan mencit. Sedangkan, tingkat keberhasilan kloning pada hewan anjing, ayam, kuda, dan primata masih sangat rendahVariabel yang mempengaruhi keberhasilan cloning yaitu 1) Spesies, 2) Tipe Sel, 3) Donor Inti, 4) Modifikasi Genetik, 5) Ovum Resipien, dan 6) Teknik Transfer Inti
Penerapan rekayasa genetika dalam kehidupan
1.Bidang Kesehatan
Pada bidang Kesehatan penerapan rekayasa ini yaitu pada pembuatan insulin, terapi pada gen, dan antibody monoclonal
2.Bidang Industri
Pada bidang industry penerapan rekayasa ini yaitu pada tes DNA untuk kecantikan dan industry textile yang ramah lingkungan
3.Bidan Forensik
-DNA mempunyai bagian yang diulang (sekuan) yang cukul variatif yakni sidik jari.
-Setiap 1 seri dari probe melakukan ikatan dengan sampel DNA Â Satu seri probe akan berikatan dengan DNA sampel dan menghasilkan pola yang berbeda antara satu individu dengan individu yang lain.
-DNA yang biasa digunakan dalam tes adalah DNA mitokondria dan DNA inti sel
4.Bidang Pertanian
Tanaman transgenik merupakan tanaman yang memiliki gen yang disisipi gen dari organisme lainSalah contoh produk rekayasa genetika dalam bidang pertanian adalah Golden Rice (beras emas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H