Mohon tunggu...
Kadek Leni Widiartini
Kadek Leni Widiartini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknologi Rekayasa dan Bioteknologi

5 Desember 2023   21:56 Diperbarui: 5 Desember 2023   23:36 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 1953 rekayasa genetika ditemukan oleh Crick dan Watson. Gabungan sebuah cara penelitian untuk peniliti mengisolasi, mengidentifikasi, dan menggandakan sebuah fragmen dari materi genetika Deuxiribonucleid acid (DNA) dalam bentuk murni ialah rekayasa genetika dan sering juga dikatakan dengan rekombinan Deuxiribonucleid acid (DNA). Penggunaan Teknik genetika diharpkan bisa memberikan banyak sumbangan di banyak bidang, misalkan untuk memberikan pemahaman cara dasar pada sebuah proses metabolisme ataupun untuk penggunaan praktis seperti untuk pengembangan tanaman, pertanian dan ternak dengan sifat unggul. 

Rekombinan Deuxiribonucleid acid (DNA) ialah awal dari bioteknologi yang melibatkan manipulating genes, kloning gen, DNA rekombinan, teknologi modifikasi genetik, dan genetika modern dengan memakai lanhkah-langkah mengidentifikasi, replikasi, memodif dan mengirim materi genetik dari sel, jaringan/ organ. Kebanyakan Langkah-langkah yang dilaksanakan ialah melakukan manipulation DNA secara langsung melalui pandangan pada ekspresi gen tertentu. Pada jangkauan lebih jauh, rekayasa genetika menggunakan tanda atau marker atau dalam bahasa lain yaitu Marker-Assisted Selection (MAS) bertujuan meningkatkan efisiensi suatu organisme berdasarkan informasi fenotipnya.  

Macam-macam teknologi rekayasa genetika terdiri dari 1) Isolasi DNA, 2) Isolasi DNA plasmid, 3) PCR (Polimerase Chain Reaction), 4) Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), 5) Metode Deteksi Produk PCR, 6) Sekuensing DNA, 7) Teknik Hibridisasi, dan 8) Analisis RFLP.

Rekayasa genetika memiliki beberapa manfaat diantaranya
1. Manusia menggunakan rekayasa genetika dalam berbagai bidang kehidupan. Misalnya pada tumbuhan dan hewan, untuk memilih bibit unggul seperti yang sudah dikatakan sebelumnya rekayasa genetika memberikan manta bagi kehidupan manusia karena bisa dengan mudah mendapatkan bibit unggul yang murah dan kualitasnya sudah terjamin dan kesediaab pangan tetap terjaga ketersediaanya.

2. Rekayasa juga dimanfaatkan untuk menghasilkan obat pembrantas hama yang mudah dan aman dijangkau masyarakat secara luas

3. Dalam jangkauan lebih jauh rekayasa genetika diharapkan bisa memberi kontribusi pada dunia kedokteran khususnya pada penanganan pasien penyakit serius yang diakibatkan oleh kerusakan organ, dalam hal ini  rekayasa genetika diharapkan mampu memberikan manfaat penyembuhan dengan cangkok organ tanpa harus mencari donor organ.

Pada tahun 1919 untuk pertama kalinya ilmuan berkebangsaan Hungaria bernama Karl Ereky mengenalkan istilah bioteknologi. Kata bioteknologi digunakan untuk menggambarkan interaksi biologi dan teknologi manusia. Istilah kata bioteknologi terdiri dari tiga kata yaitu bios yang artinya hidup, teuchos yang ,memiliki arti alat, damn logos yang memiliki arti ilmu. Dilihat dari penjelasan diartas bioteknologi bisa dikatan sebagai cabang dari sebuah pengetahuan yang berfokus pada cara memanfaatkan organisme hidup seperti bakteri, fungi, virus dll, ataupun produk-produk dari organisme hidup diantaranya

protein, bioaktif, enzim, vitamin, asam basa organik, dan alcohol, di proses produksi agar memberi hasil barang dan jasa guna menambah kesejahteraan umat manusia (Nugroho & Dwi, 2018). Sedangkan menurut Wardani dkk (2017), Bioteknologi adalah memanfaatkan organisme hidup atau hasil turunannya untuk menghasilkan dan memodifikasi sebuah produk dengan proses tertentu. 

Menurut Zunaidah & Amin (2016), Bioteknologi ialah suatu rangkaian modifikasi yang menghasilkan sebuah produk baik berupa bahan ataupun barang yang dapat memberikan manfaat untuk kehidupan manusia dengan bantuan agen hayati dan menggunakan cara-cara tertentu dalam setiap tahapan modifikasi. Pada intinya bioteknologi ialah proses yang melibatkan organisme hidup dengan bantuan teknologi yang nantinya akan memberikan peningkatan efisiensi produk. Meningkatkan hasil produk dari organisme baik dengan cara-cara bioengineering ataupun dengan cara memodifikasi gen dari suatu organisme adalah tujuan utama dari bioteknologi.

Ruang lingkup bioteknologi menjadi 5 ruang lingkup. Ruang lingkup yang dimaksudkan antara lain bioteknologi red (kesehatan), bioteknologi green (pertanian), bioteknologi white (industri), bioteknologi blue (kelautan), dan bioinformatika.

Bioteknologi bisa dibedakan menjadi bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun