Mohon tunggu...
Lenitara Budiman
Lenitara Budiman Mohon Tunggu... Freelancer - Hobi Nulis Aja

Anak Jaksel yang Hobi Nulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Makanan Pedas Menjadi Favorit Masyarakat Indonesia

11 November 2019   11:42 Diperbarui: 11 November 2019   11:49 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini hampir semua kalangan masyarakat Indonesia suka makan makanan pedas, menjadikan hidangan favorit. Lebih tepatnya remaja yang mewajibkan makanannya pada sambal, jika tidak pedas mungkin rasa nafsu makannya kurang. Cabai adalah salah satu bumbu masakan wajib ada di dapur. Banyak juga tempat makan yang sengaja menyajikan hidangan yang hanya berbau pedas. Tetapi dengan seringnya makan makanan pedas yang berlebih juga tidak baik untuk kesehatan. Banyak dampak yang dialami seperti gangguan pencernaan yang membuat kesulitan untuk tidur nyenyak karena harus berbulak-balik ke kamar mandi.

Terkaitnya dengan panjang waktu di malam hari dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat tidur pulas maka termasuk orang yang bisa makan makanan pedas tanpa harus merasakan sakit perut, hal ini karena capsaicin mempengaruhi pola tidur dengan mengubah suhu tubuh anda.  Tetapi rasa pedas juga ada baiknya juga untuk kesehatan seperti:

  1. Menurunkan berat badan, penelitian menunjukkan cabai atau yang disebut capsaicin memiliki efek termogenik dan membantu tubuh untuk membakar lebih banyak kalori sekitar 25%.
  2. Memperbaiki mood dapat meningkatkan produksi hormon yang membuat perasaan menjadi bahagia, seperti serotonin. Maka makanan pedas dapat membantu meringankan depresi dan stres.
  3. Melancarkan pernapasan, makanan pedas bertindak seperti espektoran dan membantu penderita asma, bronkritis kronik, sinusitis dan penyakit pernapasan lainnya.
  4. Menghilangkan gejala flu, di masyarakat saat ini beredar bahwa jika makanan pedas dapat meredakan flu dan ternyata hal ini bukan mitos. Karena capsaicin membantu meningkatkan pengeluaran keringat dan menghilangkan gejala flu yang menganggu.
  5. Memperbaiki fungsi pencernaan, manfaat cabai dalam saluran cerna adalah meningkatkan sirkulasi darah di perut dan meningkatkan lapisan mukus.

Kaya akan kandungan vitamin C, cabai menghasilkan vitamin C dan provitamin A yang sangat diperlukan bagi tubuh. Karena cabai tidak dapat dikonsumsi secara langsung, maka cabai dapat menjadi pelengkap makanan.

Selain cabai ada beberapa bahan makanan lain yang punya rasa pedas alami. Kemudian, banyak saat ini makanan-makanan kekinian yang disukai oleh masyarakat Indonesia yang suka pedas. Ada seblak yang terbuat dari kerupuk yang direbus bersama saus cabai, bawang putih, kencur dan bumbu-bumbu lainnya. Cita rasa seblak yang pedas menyengat ditambah kenyalnya tekstur kerupuk menjadi daya tarik sajiannya. Selain kerupuk dan bahan lainnya, seblak juga bisa ditambahkan dengan telur, sosis hingga ceker. Dan banyak lagi makanan kekinian seperti ceker setan yang diolah dengan banyaknya sambal, pentol pedas dan lainnya.

Berikut bumbu masakan yang mempunyai rasa pedas alami :
1. Washabi
Bagi masyarakat yang gemar makan sushi pasti sudah tidak asing dengan washabi. Tanaman ini mempunyai rasa pedas alami dan aroma menyengat dari kandungan Allyl Isothiocyanate yang tinggi. Selain mempunyai rasa pedas, tanaman ini juga dapat mengahmbat pertumbuhannya bakteri pada daging dan ikan.
2. Merica
Merica selalu dibutuhkan masyarakat jika sedang memakan pasta, sup hingga aneka makanan panggang lainnya. Rasa pedas dan hangat dari kandungan Piperine pada bumbu latin Piper Ningrum ini juga punya berbagai manfaat kesehatan.
3. Jahe
Jahe tidak hanya diolah menjadi bumbu masakan, jahe juga dapat ditambahkan dengan minuman untuk menghangatkan perut dan tenggorokkan.
4. Paprika
Tidak seperti cabai, paprika mempunyai rasa sedikit pedas dan sedikit manis saat dimakan. Rasa pedas yang tidak terlalu pekat membuat aman untuk dikonsumsi dengan anak-anak sekalipun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun