Mohon tunggu...
Leni Susilowati
Leni Susilowati Mohon Tunggu... -

pernah sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di daerah lawang malang, sekolah menengah kejuruan daerah singosari malang., dan masih menempuh kuliah S1 di UIN MALIKI Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip-prinsip dalam Pendidikan Anak Usia Dini

16 Juni 2014   17:06 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:31 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebuah lembaga dalam melaksanakan Pendidikan anak usia dini menggunakan beberapa prinsip, diantaranya adalah:
1. Berorientasi pada kebutuhan anak. Lembaga pendidikan berupaya mengotimalkan semua aspek perkembangan, baik perkembangan fisik maupun psikis dengan memberikan kegiatan-kegiatan yang senantiasa berorientasi kepada kebutuhan anak.
2. Belajar melalui bermain. Bermain tidak bisa dilepaskan oleh anak, karena bermain adalah bagian hidup mereka. Namun agar anak juga tetap belajar, lembaga pendidikan dapat merangkai belajar yang tadinya bersifat menoton dikemas menjadi permainan yang menyenangkan anak.
3. Lingkungan kondusif. Lingkungan sangat berpengaruh dalam kenyamanan proses belajar anak . Untuk itu perlu menciptakan lingkungan yang sedemikian rupa agar anak tidak bosan dan dapat mendukung kegiatan belajar melalui permaianan.
4. Menggunakan Pembelajaran Terpadu. Penggunaan Tema sangat pentibg karena dengan penerapan pembelajaran tematik ini , diharapkan anak mampu mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas sehingga pembelajaran manjadi mudah dan bermakna.
5. Mengembangkan Berbagai Kecakapan Hidup. Penanaman sikap yang positif dengan cara membiasakan. Hal ini dimaksudkan agar anak belajar untuk menolong diri sendiri, mandiri, bertanggungjawab, dan memiliki disiplin diri.
6. Menggunakan berbagai media edukatif dan sumber belajar. Penggunaan media dan sumber belajar sebagai pendukung dengan bahan- bahan yang dekan dengan anak atau lingkungan alam.
7. Dilaksanakan secara bertahap dan berulang-ulang. Yaitu dimulai dari konsep yang sederhana dan yang dekat dengan anak, agar konsep yang di sampaikan dikuasai, maka perlu pengulangan dengan kemasan yang bervariasi.
Demikian, semoga bermanfaaat. Wallahu’alam .............
Refference: Jamal Ma’mur Asmani dalam bukunya MANAJEMEN STRATEGI PAUD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun