Mohon tunggu...
Leni Nurindah
Leni Nurindah Mohon Tunggu... Guru - Guru-IRT-Penulis-Pebisnis Online

Menjadi cerdas dan berkarakter adalah tujuan utama sebuah pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Waspada, Bahaya Doom Spending!

24 Januari 2025   06:30 Diperbarui: 23 Januari 2025   22:34 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waspada, Bahaya Doom Spending! - Image by Preis_King from Pixabay

3.Tunda Keputusan Pembelian
Saat merasa ingin membeli sesuatu secara impulsif, beri diri Anda waktu untuk berpikir. Tunda keputusan pembelian setidaknya selama 24 jam. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya keinginan sesaat.

4.Batasi Penggunaan Kartu Kredit
Kartu kredit dapat mempermudah belanja impulsif. Coba batasi penggunaannya dan lebih mengutamakan transaksi tunai atau debit, sehingga Anda lebih sadar terhadap uang yang dikeluarkan. Jika perlu, simpan kartu kredit di tempat yang sulit diakses atau hanya gunakan untuk kebutuhan darurat.

5.Prioritaskan Tabungan dan Investasi
Salah satu cara untuk memastikan keuangan tetap sehat adalah dengan memprioritaskan tabungan dan investasi sebelum melakukan pengeluaran lain. Sisihkan sebagian pendapatan Anda di awal bulan untuk tabungan, sehingga Anda tidak tergoda untuk menggunakannya untuk belanja yang tidak perlu.

Penutup
Memahami bahaya dari doom spending serta menerapkan langkah-langkah antisipatif, seperti membuat anggaran, mengenali pemicu emosional, dan membatasi penggunaan kartu kredit, adalah kunci untuk menjaga keuangan tetap stabil. Dengan kontrol yang baik, Anda bisa menghindari jebakan doom spending dan meraih kesejahteraan finansial di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun