Mohon tunggu...
Leni Nurindah
Leni Nurindah Mohon Tunggu... Guru - Guru-IRT-Penulis-Pebisnis Online

Menjadi cerdas dan berkarakter adalah tujuan utama sebuah pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Berburu Diskon, Apakah Menjadi Pemburu Penawaran atau Pemboros Cerdik?

1 Januari 2025   19:44 Diperbarui: 2 Januari 2025   00:26 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Berburu diskon. Image by Rudy and Peter Skitterians from Pixabay

Mengapa Diskon Begitu Menggoda?

Diskon memiliki daya tarik psikologis yang sangat kuat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita sering tergoda:  


1. Ilusi Penghematan  
   

Diskon membuat kita merasa mendapatkan keuntungan, meski sebenarnya kita tetap mengeluarkan uang. Misalnya, jika membeli sepatu seharga Rp1.000.000 dengan diskon 50%, kita mungkin berpikir telah "menghemat" Rp500.000, meskipun awalnya tidak berniat membeli sepatu sama sekali.  

2. Fear of Missing Out (FOMO)  
  

Penawaran terbatas seperti "Diskon Hanya Hari Ini" atau "Stok Terbatas" memicu rasa takut kehilangan kesempatan, sehingga kita cenderung membeli tanpa berpikir panjang.  

3. Kesan Berharga  
   

Barang dengan harga diskon sering kali dianggap sebagai peluang langka, meskipun barang tersebut mungkin tidak terlalu dibutuhkan.  

Pemburu Penawaran atau Pemboros Cerdik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun