Pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 10.00 WIB, Indscript Creative dengan bangga menggelar launching dua buku antologi sekaligus: "Tak Akan Menyerah" dan "Tak Berhenti Berjuang", melalui kegiatan zoominar.
Acara ini merupakan momen penting yang merayakan karya-karya penulis yang tak hanya menuangkan pengalaman pribadi mereka, tetapi juga memberikan inspirasi dan semangat bagi banyak orang.
Dengan tema besar tentang keteguhan dan perjuangan, kedua buku ini menghadirkan cerita-cerita yang menggugah semangat dan menawarkan perspektif baru tentang bagaimana kita menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.
Indscript Creative dan Peranannya dalam Kelas Menulis Buku
Indscript Creative dikenal luas sebagai Sekolah Perempuan, yang menyediakan ruang bagi perempuan untuk belajar dan berkreasi dalam dunia penulisan. Melalui Sekolah Perempuan, banyak perempuan yang memiliki passion dalam menulis dapat mengasah keterampilan mereka dan berkontribusi dalam berbagai proyek penulisan, termasuk menulis antologi.
Salah satu kontribusi terbesar dari Indscript Creative adalah pengadaan kelas menulis buku. Kelas ini bertujuan untuk membantu penulis menyalurkan ide dan kreativitas mereka ke dalam bentuk buku yang siap diterbitkan. Dengan adanya program ini, penulis yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk menerbitkan karya mereka kini mendapatkan dukungan dan bimbingan yang diperlukan.
Kelas menulis buku merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Indscript Creative untuk mendukung para penulis dalam mengembangkan keterampilan mereka. Dalam kelas ini, penulis diajarkan berbagai teknik menulis, mulai dari pembuatan outline, penyusunan naskah, hingga penyuntingan. Program ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berlatih langsung dengan bimbingan dari mentor dan editor berpengalaman.
Dengan motto-nya "Pasti Terbit!", Indscript Creative menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa setiap karya yang dikerjakan dalam kelas menulis buku benar-benar diterbitkan dan dapat dinikmati oleh publik. Ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak buku antologi yang diterbitkan oleh Indscript Creative, termasuk "Tak Akan Menyerah" dan "Tak Berhenti Berjuang," memiliki kualitas yang sangat baik dan mampu menyentuh hati para pembaca.
Kisah Para Penulis yang Menginspirasi
Dalam acara launching buku antologi "Tak Akan Menyerah" dan "Tak Berhenti Berjuang", Indscript Creative mempersembahkan kisah-kisah penulis yang penuh inspirasi. Setiap penulis membawa cerita unik yang mencerminkan perjalanan pribadi mereka, tantangan yang dihadapi, dan keberhasilan yang dicapai. Berikut adalah beberapa penulis yang berkesempatan membacakan kisah inspiratifnya dalam sesi zoominar:
Ibu Bu Lela S Permana: Menulis di Usia Pensiun
Ibu Bu Lela S Permana, pensiunan dari Bank Indonesia, memulai karir menulisnya pada bulan Mei 2024 setelah pensiun. Meskipun baru terjun ke dunia menulis, Bu Lela dengan antusias bergabung dengan Indscript Creative dan terlibat dalam berbagai proyek penulisan.Â
Dalam buku antologi "Tak Akan Menyerah", ia menyumbangkan kisah yang menggambarkan perjalanan emosional dan refleksi diri pasca pensiun. Menulis bagi Bu Lela adalah cara untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang bermakna dan produktif, serta sebuah cara untuk berbagi pengalaman hidupnya dengan orang lain.
Ibu Lea Lindrawijaya Suroso: Bangkit dari Keterpurukan
Ibu Lea Lindrawijaya Suroso, seorang guru dari Batam Riau, turut berkontribusi dalam buku antologi "Tak Akan Menyerah". Dalam sesi zoominar, ia sempat menceritakan perjalanan hidupnya sebagai guru dan kepala sekolah yang menghadapi tuduhan korupsi dana BOS. Meskipun menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan hukum, Ibu Lea tidak menyerah. Menulis tentang pengalamannya menjadi bentuk terapi dan upaya untuk menyampaikan kebenaran yang selama ini ia perjuangkan. Pengalaman menulis di Indscript Creative memberinya dorongan untuk bangkit dan memperjuangkan haknya, serta menginspirasi banyak orang dengan cerita ketangguhan dan tekadnya.
Ibu May: Mengatasi Kekhawatiran dan Ketidakmampuan
Ibu May, seorang penulis yang turut berkontribusi dalam antologi ini, menceritakan perjalanan hidupnya menuju usia 25 tahun dan bagaimana ia mengatasi berbagai kekhawatiran serta ketidakmampuan dalam mengontrol diri.Â
Melalui kelas menulis buku di Indscript Creative, Ibu May menemukan lingkungan yang positif dan belajar menerima takdirnya dengan lebih baik. Kisahnya di buku antologi ini adalah refleksi mendalam tentang perjalanan pribadi dan pembelajaran hidupnya, yang menunjukkan bagaimana menulis dapat menjadi alat yang kuat untuk pengembangan diri dan penyembuhan emosional.
Ibu Leny Eko Prihati: Kekuatan dari Kesulitan
Ibu Leny Eko Prihati, anggota dari Kemensos, berbagi pengalamannya dalam buku antologi ini, menyoroti tantangan yang dihadapi anaknya yang merupakan salah satu korban di pesantren. Bergabung dengan kelas menulis buku Indscript Creative memberikan Ibu Leni kesempatan untuk mengekspresikan perasaannya dan pengalaman hidupnya melalui tulisan. Karyanya adalah testament dari kekuatan dan ketahanan menghadapi situasi yang sulit, serta harapan untuk mendukung dan memberi pemahaman kepada orang lain yang mengalami situasi serupa.
Ibu Daumi: Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus
Ibu Daumi dari Jambi menyumbangkan kisahnya dalam buku antologi "Tak Berhenti Berjuang", berbagi tentang pengalaman membesarkan anak dengan kebutuhan khusus. Melalui tulisannya, Ibu Daumi menceritakan bagaimana ia memberikan pendidikan dan kasih sayang yang setara kepada semua anaknya, dan bagaimana menulis menjadi cara untuk mengelola kelelahan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Karyanya juga menunjukkan bagaimana menulis dapat menjadi bentuk penyembuhan dan cara untuk menyalurkan energi positif, sekaligus memberikan inspirasi bagi orang-orang yang menghadapi tantangan serupa.
Penghargaan dari Indscript Creative untuk Penulis Antologi Tak Akan Menyerah
Dengan segala hormat dan kebanggaan, Indscript Creative menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh peserta Sekolah Perempuan Batch 31, yang telah menunjukkan keberanian luar biasa dengan melangkah maju, merajut kata demi kata, dan dengan penuh ketekunan membuka gerbang imajinasi yang tak terbatas. Dari proses yang penuh tantangan ini, lahirlah sebuah karya yang tak hanya menjadi simbol dari usaha keras kalian, tetapi juga menjadi cerminan dari semangat yang tak pernah padam, buku "Tak Akan Menyerah".
Dalam perjalanan ini, penulis telah memilih untuk tidak menyerah, bahkan ketika jalan yang ditempuh terasa sulit dan berliku. "Bagaimana bisa menyerah? Sedangkan itulah yang membuat senyum orang-orang tercinta kembali merekah." Kalimat ini tidak hanya sekadar ungkapan, tetapi juga menjadi manifestasi dari dedikasi dan cinta yang kalian berikan kepada orang-orang terdekat, yang selalu menjadi sumber inspirasi dan kekuatan di setiap langkah kalian.
Bersama-sama dengan penulis hebat lainnya: Indari Mastuti, Leny Eko Prihati, Nallah Roguan Aljutri, Yullana Hartono, Lela S. Permana, Yuti Hartomo, Iwan Suwarsa, Lea Lindrawijaya Suroso, Rini Napitupulu, S. Psi., Asih Wahyu Rini, Djuairiah, Kustinah, Yeni Mulyaningsih, Lilis Afrianti, Nurul Hayati, Mayli ‘Izzatul, Muhamad Barqun Safei, Eddy Rusman, Ida Angin, Yayah NM, Paulina Laksmi, Makhfuroh, Yetty Gaffar, Lukman Sugiharto Wijaya, Ph.D, Arya Febriansari, Sarotun, Yosep Susana, kalian telah membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, segala mimpi bisa diwujudkan.
Buku ini bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga sebuah hadiah berharga yang penulis persembahkan untuk dunia, sebuah bukti bahwa perempuan Indonesia mampu bangkit dan menciptakan karya yang penuh makna. Para penulis percaya, buku antologi "Tak Akan Menyerah" akan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang dan menjadi bukti bahwa di balik setiap karya besar, terdapat keberanian dan kerja keras yang tak terhingga.
Semoga perjalanan ini terus berlanjut, membawa kita semua pada pencapaian-pencapaian lain yang lebih gemilang di masa depan. Teruslah berkarya dan menyebarkan kebaikan melalui tulisan-tulisan kalian, karena dunia membutuhkan lebih banyak cerita yang lahir dari hati yang tulus dan penuh cinta.
Penghargaan dari Indscript Creative untuk Penulis Antologi Tak Berhenti Berjuang
Dengan penuh kebanggaan dan penghargaan, Indscript Creative juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta Sekolah Perempuan Batch 32. Penulis telah berhasil mengatasi rintangan terbesar dalam hidup masing-masing, sebuah perjuangan luar biasa untuk meraih mimpi yang pada awalnya tampak mustahil. Setiap langkah yang ditempuh, setiap tantangan yang dihadapi, semuanya telah memberikan pelajaran berharga tentang ketekunan, keberanian, dan keyakinan yang tak tergoyahkan.
Melalui perjalanan yang penuh liku ini, penulis telah menemukan kekuatan di dalam diri untuk terus maju, meskipun terkadang jalan terlihat begitu berat dan penuh rintangan. Buku antologi "Tak Berhenti Berjuang", yang lahir dari pengalaman-pengalaman ini bukan hanya sekadar kumpulan cerita, tetapi juga menjadi saksi bisu dari semangat juang yang luar biasa dari setiap peserta.
"Tiap lelah pasti ada berkah, tiap cobaan pasti ada jalan keluar, jangan berhenti berjuang, lengkapi dengan doa, semoga impian segera menjadi nyata." Kalimat ini menjadi pengingat bahwa perjuangan kalian tidaklah sia-sia, bahwa setiap usaha yang kalian lakukan akan membawa berkah dan jalan keluar, asalkan dilengkapi dengan doa dan keyakinan yang teguh.
Indscript Creative ingin menyampaikan penghormatan khusus kepada penulis yang telah berkontribusi dalam karya ini: Indari Mastuti, Lela S. Permana, Daumi Rahmatika, Yuliana Hartono, Sempa Arih, Puji Rahayu, Shintalya Aziz, Dian Nur Huda, Hj. Sarlina Sarman, Muhammad R. Gumilar, Aditiawan Chandra, Munasri Hadini, Asih Eka Putri, Kurniati Laila, Umar Maulana, Rusnah Chatibe, Yetik Machali, Indrawati, Susiyati, Sr. Sesilia A. A. Kt. SSpS. Bersama-sama, kalian telah membuktikan bahwa dengan keyakinan dan usaha yang tak kenal lelah, segala sesuatu yang tampak mustahil bisa diwujudkan.
Indscript Creative berharap buku ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa tak ada mimpi yang terlalu besar jika diiringi dengan kerja keras dan doa. Teruslah berjuang, dan jangan pernah berhenti meraih mimpi-mimpi kalian.
Semoga kisah-kisah yang dituliskan ini menjadi pendorong bagi banyak perempuan lain untuk bangkit, berjuang, dan meraih apa yang mereka impikan. Selamat atas pencapaian ini, dan semoga ini menjadi awal dari banyak karya besar lainnya yang akan datang.
Sambutan Hangat dari Indari Mastuti Founder Indscript Creative
Acara launching ini diakhiri dengan sambutan hangat dari Indari Mastuti, yang dengan antusias mengumumkan launching kedua buku antologi tersebut. Dengan penuh semangat, ia menyampaikan selamat kepada semua penulis yang terlibat dan berharap karya mereka dapat memberikan inspirasi dan kekuatan bagi banyak orang. Launching ini bukan hanya sekadar acara, tetapi juga perayaan atas keberanian dan ketekunan para penulis yang telah menunjukkan bahwa dengan tekad dan semangat, tidak ada yang mustahil.
Dengan launching buku antologi "Tak Akan Menyerah" dan "Tak Berhenti Berjuang", Indscript Creative menunjukkan komitmennya dalam mendukung penulis untuk menghadirkan kisah-kisah yang penuh makna. Semoga kedua buku antologi ini dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi semua pembacanya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
