Senin, 15 Juli 2024, pukul 10.00 WIB-selesai, acara Zoominar Bedah Buku bersama Founder Indscript Creative, Indari Mastuti, telah sukses dilaksanakan. Tema yang diusung adalah peluncuran buku antologi "Memeluk Ibu dan Pelukan Ayah," sebuah karya kolektif yang penuh dengan cerita inspiratif dan penuh makna dari para penulis hebat. Acara ini menjadi momen istimewa untuk merayakan kasih sayang dan penghargaan terhadap peran orang tua dalam kehidupan kita.
Indscript Creative, yang juga dikenal dengan Sekolah Perempuan-nya, selalu berusaha menghadirkan karya-karya yang menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui launching buku antologi ini, Indari Mastuti ingin mengajak para penulis dan peserta untuk menggali lebih dalam makna dari setiap pengalaman yang mereka bagikan, serta menanamkan nilai-nilai positif dalam setiap tulisan.
Indscript Creative dan Lauching Buku Antologi
Indscript Creative, sebuah wadah yang dikenal dengan Sekolah Perempuan-nya, kembali menghadirkan karya spektakuler yang menggugah hati melalui launching buku antologi ini. Indari Mastuti, sebagai pendiri Indscript Creative, menyampaikan bahwa buku ini adalah bentuk apresiasi terhadap peran orang tua dalam membentuk karakter anak-anak mereka. Acara ini diikuti oleh banyak penulis yang berbagi kisah dan pengalaman pribadi mereka tentang pentingnya peran ibu dan ayah dalam kehidupan mereka.
Kisah Inspiratif dari Para Penulis
Acara Zoominar ini menampilkan berbagai kisah inspiratif dari para penulis yang berbagi pengalaman mereka tentang arti penting sosok ibu dan ayah dalam kehidupan. Berikut adalah beberapa kisah yang disampaikan:
1. Shudrini Rahmi
Shudrini Rahmi membagikan pengalamannya yang sangat menyentuh hati. Kehilangan kedua orang tua sejak lama, ia merasa penting untuk menuliskan kisahnya agar dapat diwariskan kepada cucu-cucunya. Menulis adalah cara untuk menurunkan nilai-nilai kehidupan yang tidak sempat disampaikan oleh kakek nenek kepada cucunya. Bagi Shudrini, menulis adalah bagian dari sejarah yang tidak pernah hilang, sebuah warisan yang abadi.
2. Budi Hanoto
Budi Hanoto menceritakan tentang orang tuanya yang berperan sebagai guru dalam hidupnya. Baginya, menulis adalah cara untuk merefleksikan diri, mengingat kembali interaksi dengan sang bapak. Dengan mengenang jasa bapaknya, ia menemukan cara untuk selalu mendoakan beliau, meskipun sang bapak telah tiada. Ilmu yang diberikan bapaknya kini bisa ia implikasikan dalam mencari penghasilan dan menjalani kehidupan sehari-hari.
3. Kustinah
Kustinah mengingatkan pentingnya ridho Allah yang tergantung pada ridho orang tua. Niat orang tua selalu ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, dan melalui buku ini, Kustinah ingin menyampaikan pesan bahwa menghormati dan menghargai orang tua adalah kunci kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup.
Kontributor Buku Antologi "Memeluk Ibu dan Pelukan Ayah"
Berikut adalah para kontributor yang berperan dalam menyusun antologi yang menggugah hati ini:
Kontributor Buku Antologi "Memeluk Ibu"
1. Indari Mastuti - Founder Indscript Creative.
2. Yosep Susana.
3. Shudrini Rahmi.
4. Retnaningsih.
5. Diah Andika Sari.
6. Sunarti.
7. Eva Lamora.
8. Kresna Tri Dewi.
Kontributor Buku Antologi "Pelukan Ayah"
1. Indari Mastuti - Founder Indscript Creative, pionir jasa penulisan di Indonesia.
2. Kustinah - Pensiunan BUMN, Bekasi.
3. Lela S. Permana - Faculty Member LPPI Jakarta, tinggal di Bandung.
4. Kresna Tri Dewi - Pensiunan PNS, Bandung.
5. Aditiawan Chandra - Business Advisor, Cibubur.
6. Shefilia Litaniwan - Wirausaha, Cibubur.
7. Husnanidiaty Nurdin - Pramuka NTB, Pengurus KONI NTB, dan Pengurus Kwartir Daerah.
8. Ibnu Asakir - Direktur Pendidikan Pesantren SahabatQu Yogyakarta, Guru, Da'i.
9. Dini Masitah - Owner of TK Al Hukama Bandar Lampung, Online English Teacher, Jakarta.
10. Dinie Fortuna Lubuk - Wirausaha Seni, Tangerang Selatan.
11. Yulia Budiwati - Dosen PTN, Solo Jateng.
12. Muhammad Hashfi Rahmat - Lulusan SMA, Lampung Tengah.
13. Tutty Amalia - PNS, BPS Kabupaten Serang, Banten.
14. Uripah - Guru SMP, Samarinda, Kalimantan Timur.
15. Nurhayati - Guru SMA, Kota Palembang, Sumsel.
16. Retnaningsih - ASN, Kab. Tangerang.
17. Shudrini Rahmi - BUMN jelang pensiun, Sidoarjo.
18. Budi Hanoto - Pengawas Perusahaan Swasta, Bidakara, Jakarta.
19. IGMA Budi - Pengurus Yayasan.
20. John (Yunus Y. Howay) - Karyawan Perusahaan Swasta, Papua.
Para kontributor ini telah berbagi cerita mereka dengan penuh ketulusan, menghadirkan narasi yang menginspirasi dan penuh makna. Buku antologi "Memeluk Ibu dan Pelukan Ayah" adalah bukti nyata bahwa setiap pengalaman hidup memiliki nilai berharga yang layak untuk diceritakan dan diwariskan.
Pentingnya Kelas Menulis Buku dan Sekolah Perempuan
Indari Mastuti menekankan pentingnya Kelas Menulis Buku yang diadakan oleh Indscript Creative. Melalui kelas ini, banyak perempuan yang tergabung dalam Sekolah Perempuan dapat mengembangkan bakat menulis mereka dan menghasilkan karya-karya yang inspiratif. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman dan dukungan antar anggota komunitas.
Pasti Terbit! Sebagai Semangat untuk Para Penulis
Dalam acara Zoominar ini, semangat "Pasti Terbit!" menjadi motivasi bagi para penulis untuk terus berkarya. Indscript Creative memberikan dukungan penuh agar setiap karya penulis dapat diterbitkan dan dibaca oleh masyarakat luas. Dengan demikian, setiap cerita memiliki kesempatan untuk menginspirasi dan memberikan nilai positif kepada pembacanya.
Penutup
Peluncuran buku antologi "Memeluk Ibu dan Pelukan Ayah" bukan hanya sekadar acara bedah buku, tetapi juga sebuah momen penuh emosi dan inspirasi. Indscript Creative melalui Sekolah Perempuan-nya, serta Kelas Menulis Buku, telah memberikan wadah yang luar biasa bagi para perempuan untuk mengekspresikan diri melalui tulisan. Dengan semangat "Pasti Terbit!", setiap penulis diharapkan terus berkarya dan menyebarkan pesan-pesan positif melalui setiap tulisan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H