Melalui Indscript Creative, Indari Mastuti, penerima penghargaan "Perempuan Inspiratif" dari tiga media nasional itu mengajak para perempu, baik remaja atau para ibu untuk berani mengasah potensi di bidang kepenulisan.Â
Indscript Creative mengawali langkahnya dengan aktif di komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN).
Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis pun mulai bergerak, dari yang awalnya aktif di media sosial facebook, IIDN semakin sering mengadakan kegiatan-kegiatan offline seperti diskusi  dan pelatihan kepenulisan, kunjungan ke media cetak, peluncuran buku karya anggota, dan sebagainya.
Pemberdayaan yang dilakukan Indscript Creative melalui komunitas IIDN bukan hanya di bidang kepenulisan semata. Beragam keterampilan yang bisa mendatangkan penghasilan dan peluang bisnis juga dilatihkan oleh sesama anggota di komunitas ini.Â
Melengkapi keberadaan IIDN, Indari Mastuti membentuk komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis, untuk mewadahi kaum ibu selain mahir menulis juga lihai dalam berbisnis. Penulis, tanpa memiliki ilmu bisnis akan kesulitan untuk memasarkan bukunya. Maka, kedua komunitas ini berjalan beriringan dan saling melengkapi.
Indscript Creative Wadah Bagi Para PenulisÂ
Indscript Creative sebagai wadah yang menjembatani para penulis, khusunya perempuan untuk belajar menulis, berbagi ilmu tentang kepenulisan, dan info tentang buku-buku yang dibutuhkan penerbit.Â
Setiap hari, aktivitas online di berbagai komunitas yang didirikan oleh Indscript Creative tidak pernah sepi.Â
Saling menyemangati, bertukar ide dan ilmu menulis antar anggota adalah prinsip utama dalam komunitas binaan Indari Mastuti ini.Â
Setiap minggu ada kelas-kelas khusus yang diadakan, seperti kelas menulis antologi, kelas menulis cerpen, kelas menulis solo, kelas menulis biografi dan kelas menulis 1 hari jadi buku. Tidak heran jika produktivitas menulis anggota tetap terjaga, bahkan kian meningkat.Â
Indscript Creative semakin melebarkan sayap
Pada awal perjuangannya, berbagai usaha untuk melebarkan sayap juga dilakukan oleh Indari Mastuti. Untuk mewadahi antusiasme menulis para anggota, Indari Mastuti menggandeng lebih dari tiga puluh penerbit untuk diajak bekerjasama, seperti Penerbit Gramedia dan Rumah Ide. Hingga akhirnya menjadi perusahaan penerbitan sendiri dengan brand "Bukuin Aja."