Mohon tunggu...
Leni Nurindah
Leni Nurindah Mohon Tunggu... Guru - Guru-IRT-Penulis-Pebisnis Online

Menjadi cerdas dan berkarakter adalah tujuan utama sebuah pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Indari Mastuti, Rahasia Sukses WhatsApp Marketing dengan Optimasi Database

23 Agustus 2022   12:09 Diperbarui: 23 Agustus 2022   12:11 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indari Mastuti/Sumber Dok. Indscript Creative 

Indari Mastuti founder Indscript Creative menyampaikan bahwa, perkembangan teknologi di era digital memberikan banyak kemudahan bagi pelaku usaha dan bisnis.

Indari Mastuti juga menyampaikan bahwa kesuksesan 15 tahun Indscript Creative juga tidak lepas dari teknologi digital yang digunakan.

Indari Mastuti juga menambahkan bahwa, perkembangan teknologi dapat memunculkan berbagai macam peluang usaha dan bisnis yang baru, salah satunya dengan menggunakan WhatsApp.

"Sudahkah Anda tahu bahwa 'WhatsApp Marketing' bisa buat bisnismu makin keren?"- Indari Mastuti.

WhatsApp atau WA, adalah senjata yang ampuh untuk menaikkan omzet penjualan hingga ratusan juta rupiah. 

Bagaimana bisa?

Bisakah menghasilkan omzet penjualan hingga ratusan juta hanya dengan menggunakan WhatsApp?

Jawabannya, tentu bisa!

Alasan Menggunakan WhatsApp untuk Menaikkan Omzet

Indari Mastuti/Sumber Dok. Indscript Creative 
Indari Mastuti/Sumber Dok. Indscript Creative 
Menurut Indari Mastuti, inilah beberapa alasannya, menggunakan WhatsApp untuk menaikkan omzet:

1. Ramai dan banyak yang memakai

2. Traffic bisa dimiliki dan dikontrol sendiri

3. Fitur jualan lengkap

4. Murah bahkan gratis

5. Jumlah pengguna WhatsApp yang aktif kisaran 1,5 Miliar orang per bulan

6. Jumlah orang yang melakukan transaksi di Whatsapp kisaran 2,7 juta per hari

7. dll

Cara Naikin Omzet di WhatsApp

Ilustrasi WhatsApp Marketing/Sumber Dok. Indscript Creative 
Ilustrasi WhatsApp Marketing/Sumber Dok. Indscript Creative 

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk naikin omzet penjualan hingga ratusan juta dari whatsApp adalah dari database atau nomor kontak WhatsApp yang dimiliki. 

Database nomor kontak WhatsApp tersebut dapat di prospek menjadi calon konsumen dari produk yang kita jual.

Ya, salah satu kunci naikin omzet di WhatsApp adalah dengan database atau kontak yang kita punya. 

WhatsApp memiliki kekuatan untuk mendongkrak penjualan yang lumayan besar. 

Kuncinya adalah seberapa banyak database yang ada di kontak kita. 

Semakin banyak database yang dimiliki, maka peluang untuk menawarkan produk akan semakin baik.

Cara Mendapatkan Database Kontak WhatsApp

Pertanyaannya, bagaimana bisa mengoleksi database kontak WhatsApp yang lumayan banyak? 

Untuk menambah jumlah database kontak WhatsApp sebenarnya mudah. 

Teman-teman dapat bergabung di berbagai grup yang ada di WhatsApp.

Sebagai pengalaman, Indari Mastuti mengaku bahwa, Ia adalah tipe orang yang sangat senang bergabung dengan komunitas di WhatsApp, dengan begitu Indari Mastuti berkesempatan untuk menambah database kontak secara gratis. 

Indari Mastuti aktif mengirim pesan kepada satu persatu anggota grup WhatsApp untuk memperkenalkan diri dan meminta izin untuk saling menyimpan nomor HP. 

"Alhamdulillah, lama-kelamaan kontak saya semakin banyak,"Kata Indari Mastuti.

Indari Mastuti juga memberikan saran, dalam menyimpan database kontak, sebisa mungkin kita lengkapi selengkap-lengkapnya. 

Karena hal ini akan sangat membantu saat kita mengoptimalisasi strategi komunikasi pemasaran melalui WhatsApp.

Baik itu untuk mengelola prospek calon pelanggan ataupun mengelola pelanggan yang sudah lama agar tetap menjadi loyal ke kita. 

Dan tentu saja memudahkan kita dalam menjaga hubungan baik dengan mitra usaha seperti pemasok bahan baku, reseller, maupun dropship.

Seperti yang Indari Mastuti ceritakan, WhatsApp memiliki kekuatan untuk mendongkrak penjualan yang lumayan besar. 

Kuncinya adalah seberapa banyak database yang ada di kontak kita. Semakin banyak maka peluang untuk menawarkan produk semakin baik.

Bangun Networking

Setelah memiliki database, hal yang penting kita lakukan adalah membangun networking.

“Semua orang memiliki saat-saat di atas dan di bawah yang mereka harus ambil pelajaran dari situ, tetapi setiap pagi saya memulai hari dengan berkata kepada diri saya, 'Ini akan menjadi hari yang baik!'”- Indari Mastuti.

Indari Mastuti menyampaikan bahwa, networking sangat penting dalam bisnis karena dapat mendongkrak koneksi untuk mengembangkan bisnis kita. 

Networking perlu dilakukan agar timbul komunikasi intens dan saling percaya antara satu pihak dengan yang lain.

Penting optimasi database untuk membangun networking dengan tujuan agar mempunyai banyak koneksi, membantu membangun trust yang baik, menyimpan daftar relasi dengan baik, hingga membuka peluang usaha baru.

Semakin banyak relasi yang dimiliki maka peluang bisnis di depan mata juga semakin besar.

Tidak menutup kemungkinan salah satu dari database yang dimiliki mengajak Anda sebagai partner atau pasangan untuk membuka usaha baru.

Berbagai Kemudahan WhatsApp Marketing

Indari Mastuti/Sumber Dok. Indscript Creative 
Indari Mastuti/Sumber Dok. Indscript Creative 
Saat ini, semua orang dapat berbisnis dengan mudah dengan menggunakan WhatsApp.

Dengan menggunakan WhatsApp, mereka dapat memulai berjualan, transaksi, hingga menjangkau ribuan atau bahkan ratusan calon customer.

Dengan menggunakan WhatsApp, semuanya bisa dilakukan secara online dan dilakukan dari mana saja. 

Bahkan karena kemudahannya, Anda bisa memiliki bisnis tanpa perlu mempunyai toko konvensional. 

Hanya bermodalkan kuota internet dan hp, Anda bisa melakukan seluruh aktivitas jual-beli tanpa batasan jarak dan waktu.

Berikut ini adalah 4 keuntungan dari berjualan atau berbisnis dengan menggunakan WhatsApp:

1. Menghemat Waktu

Tidak dapat dipungkiri memiliki toko konvensional sangat menguras waktu. Mulai dari kebersihan, sistem pengamanan, penjagaan, dan sebagainya.

Berbeda dengan menjual secara online menggunakan WhatsApp, Anda lebih menghemat waktu dan bisa mengembangkan bisnis Anda. Toko Anda bisa buka 24 jam dan pelanggan dapat melakukan transaksi kapan saja. 

2. Modal yang Dibutuhkan Kecil

Salah satu manfaat berjualan menggunakan WhatsApp adalah modal kecil.

Bisnis atau jualan yang dilakukan secara online memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya. 

Dengan bisnis online Anda dapat menghemat biaya promosi. Dan Anda cukup mengeluarkan biaya internet.

3. Jangkauan Pasar Luas

Selanjutnya dengan berjualan secara online menggunakan WhatsApp, Anda dapat mengembangkan usaha dan menjangkau calon pelanggan secara tidak terbatas melalui internet.

Anda dapat kolaborasi dengan media sosial lain seperti FB, Instagram atau marketplace bahkan iklan promosi yang menarik untuk menarik perhatian calon pelanggan.

Semakin besar jangkauan pelanggan = Semakin banyak dikenal dikenal = Semakin besar bisnis Anda

4. Transaksi Pembayaran Lebih Mudah

Menjalankan bisnis dengan menggunakan WhatsApp bisa dikombinasikan dengan metode pembayaran Instant Payment. Hal jni dapat memudahkan pelanggan untuk bertransaksi karena tersedianya beragam metode pembayaran.

Untuk memudahkan transaksi jual-beli dan meningkatkan kepercayaan calon pelanggan dalam membeli produk Anda.

Dengan berbisnis secara online menggunakan WhatsApp, siapa saja dan kapan saja dapat mulai berbisnis. 

Indari Mastuti selalu pebisnis mengaku merasakan kemudahan dengan berjualan secara online menggunakan WhatsApp.

Suksesnya 15 tahun Indscript Creative juga berawal dari WhatsApp Marketing yang konsisten di implementasikan oleh Indari Mastuti dan tim.

Selamat mencoba berbisnis menggunakan WhatsApp dengan optimasi database untuk membangun dan meningkatkan peluang bisnis Anda.***  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun