Keberhasilan dalam suatu bisnis memiliki banyak faktor.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh founder Indscript Creative, Indari Mastuti, diantara faktor penentu keberhasilan dalam berbisnis yaitu:Â
1. Bisa karena produknya yang memang dibutuhkan pasarÂ
2. Pola promosinya yang mampu menyedot peminat
3. Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguhÂ
4. Pelanggan yang loyal, dan banyak faktor lainnya yang mendukung.
Begitu juga dengan memburuknya penjualan suatu perusahaan, Indari Mastuti menyebutkan hal tersebut bisa dipicu oleh beragam faktor, diantaranya:
1. Bisa karena pelanggan yang lari ke pesaing
2. Produk sejenis yang tak kalah menarik
3 Â Kebutuhan pelanggan akan produk yang Anda miliki mulai berkurang, atau faktor lainnya.
Tetapi, apapun bentuk usaha Anda dan bagaimanapun kondisinya, Indari Mastuti menekankan pentingnya EVALUASI BISNIS.
"Evaluasi bisnis harus Anda lakukan," kata Indari Mastuti.
Evaluasi bisnis memiliki banyak manfaat untuk keberlanjutan bisnis Anda. Tentu keberlanjutan yang lebih baik.
Dan ILMU akan memudahkan Anda melanjutkan bisnis di masa depan.
Mengubah Kesalahan Menjadi Perbaikan
Jangan salahkan siapapun untuk setiap kegagalan yang Anda alami.
Jangan sudutkan apapun untuk setiap kerusakan.
Jangan mengkambinghitamkan sekeliling saat sukses tak jua datang.
Indari Mastuti selalu memotivasi kita untuk berani dan siap action.
Tunjukkan diri sendiri!
Tunjukkan dada sendiri!
"Kesalahan bisa jadi berawal dari kesalahan kita!"-Indari Mastuti.
Konsep inilah yang menjadi konsep awal untuk membangun sukses baru.
Dengan mengetahui kesalahan yang terjadi dan mengubahnya menjadi PERBAIKAN LANGKAH di masa depan
Sudah tahu kesalahan Anda?
Sudah mengubah kesalahan menjadi perbaikan?
Lakukan Sesuatu yang Berbeda
Indari Mastuti menceritakan mengenai awal pertemuannya dengan Perry Tristianto di tahun 2011.
Perry Tristianto yang diketahui sebagai mentor bisnis Indari Mastuti mengajukan pertanyaan kepadanya, "Kenapa kamu mempertahankan Indscript Creative yang rugi saat ini?"
Menurut Indari Mastuti wajar pertanyaan itu dilontarkan memang Indari Mastuti sedang mengalami kebangkrutan sejak tahun 2010 dengan cash flow berantakan dan utang menggunung di tahun 2011 itu.
Indari Mastuti menjawab: "Karena saya memiliki masa depan bersama Indscript Creative dan itu harus saya perjuangkan"
Sepulang dari pertemuan itu Indari Mastuti menjadikan beliau mentor bisnisnya.
Indari Mastuti mendapatkan banyak arahan yang berbeda dari beliau.
"Saya dengarkan, saya simak, saya catat, dan saya action-kan," kata Indari Mastuti.
15 tahun Indscript Creative, bisnis di dunia penulisan ini, 3 kali Indari Mastuti mengalami up n down dan entah kenapa Indari Mastuti mengaku tak pernah merasa khawatir untuk melanjutkan langkah.
Bahkan pada setiap tahap down, Indari Mastuti justru merasa berenergi untuk berlari dengan sesuatu yang baru.Â
"Bagi pebisnis pemula, perlu sekali mempunyai seorang mentor untuk membimbing dan mengarahkan bisnisnya."-Indari Mastuti.
Indari Mastuti mengatakan bahwa pertemuannya dengan Perry Tristianto ini memberikan insight baru, YAPS, LAKUKAN SESUATU YANG SELALU BERBEDA.
Call to Value
Sekarang sudah tidak zamannya yang hanya fokus pada seberapa manfaat bisnis ini bagi diri sendiri.
Di zaman seperti sekarang ini adalah berfokus pada call to value, seberapa manfaat bisnis kita bagi orang lain.
"Perempuan BAHAGIA terus menggali potensi diri untuk memberi manfaat bagi sesama."- Indari Mastuti.
Kenapa hal ini harus mulai ditanyakan pada diri Anda?
Karena tujuan dari sebuah bisnis adalah seberapa banyak orang lain yang merasakan manfaat dari bisnis kita.
Terserah jumlahnya Apakah mau 100 orang, 200 orang, 1000 orang, 2000 orang, bahkan jutaan orang yang harus merasakan manfaat itu.
Mengapa demikian?Â
Dalam dinamisnya sebuah bisnis, kita akan merasakan yang namanya itu up and down bisnis.
Jika bisnis hanya memberikan manfaat untuk diri kita sendiri maka begitu mudahnya kita merasa lelah dengan bisnis yang kita jalankan saat bisnis berada di posisi DOWN dan betapa mudahnya menjadi sombong ketika bisnis berada di PUNCAK.
Tetapi ketika kita sudah memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi orang lain, ketika bisnis sedang berada dalam posisi DOWN, kita akan berusaha survive dan bangkit.
Karena dorongan memperjuangkan banyak orang yang merasakan manfaat ini dan kita terus semangat untuk terus bergerak, bukan putus asa dan menutup bisnis.
Demikian juga ketika bisnis sedang berada di puncak, maka kita akan terhindar dari rasa sombong.
Karena kita akan merasa bahwa bisnis ini bukan hanya karena kita yang bergerak tapi karena banyak orang yang mendoakan dan banyak tim yang bergerak di bisnis ini, ingat tidak ada bisnis yang bisa berdiri sendiri
Nah, seberapa bermanfaatkah bisnis Anda bagi orang lain?
Tips Belajar Efektif dan Bisa Naikin Omzet
Dalam kesempatan ini, Indari Mastuti memberikan tips sederhana untuk kita semua, terkait belajar efektif bagi pebisnis agar bisa menaikkan omzet.
1. Siap belajar dari siapa saja, baik yang lebih muda, apalagi yang lebih tua atau berpengalaman
2. Saat menerima ilmu sebaiknya kosongkan kepala sehingga mudah menyerap ilmu, bukan membantah atau merasa sudah punya ilmunya
3. Miliki adab berilmu seperti memuliakan guru dan mengucapkan bismillah hingga niat yang tulus untuk belajar
4. Catat hal penting jangan cuman lewat di kepala
5. Kaitkan pemahaman dari yang dipelajari dengan rencana ide langkah bisnis yang akan dilakukan, tetapkan juga dateline kapan menjalankan
6. Aktif bertanya pada orang yang menjadi guru kita, sebagai wujud keseriusan belajar, karena biasanya makin serius belajar makin haus belajar
7. Belajar bisa bersama-sama dengan teman lain, misalnya belajar di Kelas NOW, jadikan teman-temanmu jadi teman diskusi asyik dan saling bertukar pikiran
8. Ilmu hanya akan jadi bermanfaat jika diactionkan maka ACTION-kan demi kenaikan omzetmu
9. Minta sama Allah kemudahan untuk memahami setiap ilmu yang diberikan dan keluangan waktu untuk mempraktikan
Indari Mastuti, dengan konsisten menjalankannya, kini sukses membangun 15 tahun Indscript Creative.
Harapannya, di usia 15 tahun Indscript Creative, dengan tagline "Sahabatmu Memujudkan Mimpi", akan semakin banyak orang yang terbantu untuk mewujudkannya mimpi mereka.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H