Mohon tunggu...
Leni Nurindah
Leni Nurindah Mohon Tunggu... Guru - Guru-IRT-Penulis-Pebisnis Online

Menjadi cerdas dan berkarakter adalah tujuan utama sebuah pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indari Mastuti: Mindset Positif Kunci Sukses 15 Tahun Indscript Creative

7 Agustus 2022   21:03 Diperbarui: 7 Agustus 2022   21:10 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indari Mastuti/Sumber Foto Instagram @indarimastutirezky

Indari Mastuti, kita kenal sebagai sosok Ibu Rumah Tangga (IRT) yang insipratif. Selain sebagai seorang penulis dan motivator bagi para perempuan, Indari Mastuti juga seorang pebisnis yang sukses membangun perusahaan dibidang jasa kepenulisan. 15 Tahun Indscript Creative, bukanlah waktu yang singkat, namun Indari Mastuti mampu bertahan dengan prestasi-prestasi gemilang.


Indscript Creative


Cita-citanya Indari Mastuti sebagai penulis semakin lengkap dengan membuka perusahaan bernama Indscript Creative di Bandung. Bisnis utama pada mulanya adalah penyedia tulisan, atau agensi naskah. Indscript adalah pionir di bidang jasa ini.

Klien-klien Indscript saat itu adalah para penerbit major Indonesia. Indscript menjadi penyambung antara penerbit dan penulis. Penulis di masa itu pun belum seluwes sekarang berhubungan dengan penerbit. Bisa dibilang jalur sebagai penulis masih sangat terbatas. Di situlah Inscript punya peranan.

Peranan Indscript Creative dalam menjaring banyak perempuan penulis dan menyebar virus menulis dimulai saat membentuk komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) di Facebook pada tahun 2010 lalu menyebarkan para penulis ke berbagai penerbit di Indonesia seperti Gramedia Pustaka Utama, Elex Media, Penebar Swadaya, dan berbagai penerbitan di Indonesia. Di sanalah cikal bakal penulis-penulis Indscript yang aktif seperti sekarang ini.


Tumbuh Bersama Indscript Creative

Tidak pernah berhenti, edukasi mengenai pentingnya bisnis dan menulis dikenalkan terus-menerus pada para pebisnis.

Tidak terhitung klien-klien besar yang ikut program kelas bimbingan bisnis dan praktik lewat buku seri bisnis karyanya. Buku-buku bisnis tersebut dijual ekslusif hanya di Indscript Creative.

Punya keahlian menulis, Indari Mastuti menawarkan jasa penulisan buku baik itu ditulis sendiri oleh klien atau dituliskan dalam bentuk Ghost Writer. Masing-masing layanan ini disesuaikan dengan kemampuan dan kesediaan waktu klien.

Beragam layanan dan banyaknya klien tentu tidak bisa dikerjakan Indari Mastuti sendiri. Oleh sebab itu, proses edukasi para penulis dan blogger baru pun selalu dilakukan. Indscript Creative memiliki divisi pembelajaran tanpa henti yang dikelola oleh para alumni-alumni kelas nulis yang naik kelas.

Sistem saling berbagi ilmu pun kerap dilakukan oleh para alumni karena Indari pun melakukannya. Itulah yang membuat Indscript Creative bisa bertahan  menuju 15 tahun pada bulan September 2022 mendatang.

Indari Mastuti bisa sukses seperti sekarang ini, tentu tidaklah mudah, Lantas apa rahasia sukses ala Indari Mastuti?

Menurut Indari Mastuti, Salah satu hal yang harus dilakukan adalah dengan "Kenali Musuh Terbesarmu dan Bangun Mindset Positif". Itulah yang menjadi kunci dalam keberhasilan Indari Mastuti membangun bisnis kepenulisan yang dijalankannya bersama 15 Tahun Indscript Creative.

Musuh Terbesar Itu Bukan Orang Lain

Indari Mastuti/Sumber Foto Instagram @indarimastutirezky
Indari Mastuti/Sumber Foto Instagram @indarimastutirezky

Musuh Terbesar Itu Bukan Orang Lain Tapi Diri Sendiri --Indari Mastuti


"Musuh Terbesar Itu Bukan Orang Lain tapi diri sendiri, ini serius!" kata Indari Mastuti.


Tetapi sayang, banyak orang yang menganggap bahwa orang lainlah sebagai musuhnya, padahal sama sekali bukan!
Kenapa diri sendiri adalah musuh terbesar kita?


Indari mastuti memberikan jawaban, "karena dari sanalah semua berawal".


Moody...
Males...
Nyinyir...
Kesel...
Gelisah...
Merasa gagal...
Merasa sial...
Merasa buruk...
atau apapun yang negatif datangnya dari diri sendiri!

"Lantas, bagaimana jika justru pelecutnya orang lain? mereka yang bikin mood swing, bikin males, nyinyirin, nyakitin, dan lain-lain?" kata Indari Mastuti.


"AH mereka bukan musuh kita, tapi mereka yang tidak mampu meredam pengaruh negatif dalam dirinya," tambah Indari Mastuti.

Apa yang orang lain katakana, jangan biarkan hal itu memengaruhi diri kita, karena jika sampai hal itu terjadi artinya kita tidak bisa mengendalikan diri kita sendiri.

"Kendalikan Musuh Terbesar Kita, yaitu "Diri Sendiri" sehingga kita bisa lebih bahagia," kata Indari Mastuti.

"Tidak perlu berpikir ingin mengendalikan orang lain, biarlah mereka mengendalikan dirinya sendiri," tambah Indari Mastuti.

Yang paling penting adalah rencana matang, visi-misi yang jelas, upaya yang gigih dan konsisten, dan lakukan sekarang juga.

Jangan lupa, "proposal usaha" sampaikan juga pada-Nya, lewat rangkaian doa.


Mindset Positif

Indari Mastuti/Sumber Foto Instagram @indarimastutirezky
Indari Mastuti/Sumber Foto Instagram @indarimastutirezky


Teh Indari Mastuti, saya selalu gagal berbisnis!
The Indari Mastuti, bantu saya yang lemah ini!
The Indari Mastuti, saya memang sial kalau urusan jualan!

Menurut Indari Mastuti, tiga kata tersebut sering diterimanya dan diucapkan oleh orang-orang yang merasa gagal, lemah, dan sial.

Indari Mastuti sangat menyayangkan jika tiga kata itu ada di bawah alam sadar karena akhirnya itulah yang akan terjadi: selalu gagal, selalu lemah, dan selalu sial.

Bagaimana bisa? karena apa yang dipikirkan itulah yang jadi kenyataan.

Indari Mastuti memberikan gambaran, seringkali pikiran kita mengidentikkan kebermanfaatan adalah ketika membuat sesuatu project yang besar. Padahal, semua bisa diawali dengan langkah yang kecil. Sesuatu yang sederhana, bahkan, kadang tidak bermodalkan apa-apa.

Banyak yang Stuck dalam Melangkah karena Mindset yang Salah-Indari Mastuti

Mari kita ubah "Mindet Positif."

Saya gagal bisnis, tapi yakin akan berhasil, maka saya akan mencobanya lagi dengan lebih baik!

Saya tidak lemah, mungkin saat ini sedang lelah, maka saya akan beristirahat sejenak lalu melanjutkan langkah dengan lebih kuat. Yes, saya hebat!


Ah ini bukan kesialan, tapi ini adalah tantangan untuk sebuah kesuksesan, saya akan mampu menaklukannya!

Setiap hari saya bangun dengan harapan-harapan baru dan itulah yang mendorong saya untuk lebih semangat berjuang

Saya melihat masa depan lebih baik tinggal dipetik.

Saya melihat pencapaian baru tinggal satu langkah lagi.

Saya melihat tantangan yang menggairahkan dan membuat skill saya bertambah.

Maka, berhentilah mengatakan dirimu selalu gagal, lemah, apalagi sial, milikilah harapan yang besar dalam hidup sehingga pencapaianmu membesar.

Harapan tersebut yang juga membuat Indari Mastuti terus bergerak, 15 Tahun Indscript Creative tidak goyah tetap dengan bisnis yang sama, tiga kali merasakan down perusahaan tidak membuat Indari Mastuti merasa gagal, lemah, apalagi sial.
Mimpi dan harapan Indari Mastuti sangat besar untuk mewujudkan kenyataan yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Namun tetap juga dengan  memperbesar otot belajar dan action. Agar harapan bisa disegerakan terwujud karena adanya ilmu tepat yang memapahmu.

Jangan lupa, Allah selalu ada bersamamu, dan Dia akan membawamu pada prasangkamu. Berprasangka baiklah pada Allah, maka Allah akan wujudkan pencapaian dan kenyataan yang baik.

Hal yang paling jauh dari kita adalah waktu, yang paling dekat adalah kematian, yang paling berat adalah amanah

Semoga lelahku, lelahmu, lelah kita semua menjadi lillah dan bisa menghantarkan ke arah yang lebih baik menuju kesuksesan.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun