Indari Mastuti memulai kiprahnya sebagai edukator sejak tahun 2013 dengan membuka Sekolah Perempuan. Sekolah perempuan ini diisi dengan aktivitas menulis baik online maupun offline.
Indari Mastuti bersama tiga rekan penulis senior perempuan lainnya mendidik para perempuan lain untuk menulis buku dalam waktu tiga bulan.
Alumni sekolah perempuan saat ini telah berjumlah ratusan orang.
Banyak di antara mereka yang aktif dan sudah mendapatkan pekerjaan tetap di dunia penulisan.
Beasiswa Penulis Pilihan
Pemberdayaan perempuan menulis terus digencarkan, salah satunya melalui program Beasiswa Penulis Pilihan.
Program Beasiswa Penulis Pilihan adalah Program yang ditujukan bagi 10.000 Perempuan dan Guru Menulis Buku
Program ini digalangkan sebagai upaya untuk mencetak 10.000 penulis dari kalangan perempuan dan guru.
Saat ini telah terbit sebanyak 36 buku karya perempuan dan guru tersebar di seluruh Indonesia.
Berbagai alasan mengapa perempuan dan guru harus menulis, 3 diantaranya adalah:
1.Menulis membuat hati lebih bahagia
Dengan memiliki hati yang bahagia maka akan membuat orang bisa berpikir lebih jernih dan cerdas.
2.Lebih menghargai buku
Dengan menjadi penulis buku maka akan menghargai buku yang ditulis sendiri maupun ditulis oleh orang lain. Dengan menghargai buku, maka mereka akan menumbuhkan budaya suka membaca bagi mereka.
3.Terapi Jiwa
Menulis dapat menjadi terapi jiwa bagi seseorang. Semua perasaan dan energi negatife tersalurkan melalui tulisan.
Tiga alasan itu menjadi pendorong Indari Mastuti melakukan gerakan 10.000 perempuan dan guru menulis buku.
Mereka akan menulis, membaca, lalu menjadi lebih cerdas dan bahagia. Generasi di masa depan akan sangat diuntungkan karena kecerdasan berawal dari rumah dan sekolahan dari ibu dan guru.