Bandung, 25/6 - Indari Mastuti, lahir di Bandung, 9 Juli 1980. Memiliki hobi menulis sejak masih kecil, hingga kini membawanya sukses menjadi penulis dan pebisnis. Indari Mastuti telah mengawali kiprahnya sebagai seorang penulis pada tahun 1996. Saat itu Indari Mastuti masih duduk di kelas satu SMA.
Indari Mastuti banyak meluangkan waktunya untuk membaca dan menulis. Tidak jarang, Indari Mastuti meluapkan emosi yang dirasakannya menjadi sebuah tulisan. Siapa sangka hobi yang ditekuninya sedari kecil, kini menorehkan kisah sukses menjadi penulis dan pebisnis.
Karir Indari Mastuti
Indari Mastuti memulai karir sebagai penulis buku sejak tahun 2004 hingga tahun 2005. Indari Mastuti mulai bergabung dengan berbagai penerbitan di Indonesia seperti: Kompas Gramedia Group sebagai penulis remaja di Grasindo Publisher, lalu meniti karir di berbagai penerbit seperti Mizan, Penebar Swadaya, Syaamil, Gradien.
Pada tahun 2007, Indari Mastuti mulai mendirikan bisnis Indscript Creative dengan core business agensi naskah yaitu membantu para penerbit mencari penulis dan mencarikan penerbit untuk naskah penulis.
Pada tahun 2009, Indari Mastuti mulai menjadi penulis biografi dengan menuliskan kisah owner Brownies Amanda, berbagai profesi, tokoh, dan pengusaha.
Visi besarnya yaitu melakukan pemberdayaan terhadap kaum perempuan. Indari Mastuti mendapat banyak apresiasi melalui komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis dan Ibu-Ibu Doyan Bisnis yang didirikannya. Â Di tengah masa pandemi, Indscript Creative justru memberdayakan ibu-ibu rumah tangga.
Dengan ide yang dilahirkan dan dari tangan-dinginnya inilah Indari Mastuti bersama Indscript Creative patut menjadi inspirasi wanita Indonesia terutama ibu rumah tangga yang tetap dapat berkarya dan mengembangakan kreativitas serta ilmunya dari rumah.
Impiannya adalah menciptakan satu juta penulis wanita, satu juta pebisnis wanita dan tahun 2021 impiannya adalah menciptakan satu juta blogger wanita. Hal tersebut memacunya untuk terus melakukan inovasi.
Indari Mastuti saat ini sudah menerbitkan lebih dari 347 karya berupa buku, ebook, hingga jurnal, dan melebarkan sayapnya menjadi mentor bagi para penulis-penulis baru di kalangan Xpert.
Tetap Eksis di Masa Pandemi