Oleh Leni Marlina
Di bawah panji Merah Putih yang bergetar di langit tinggi, Â
Kita berjuang, seperti ombak yang tak pernah lelah menyapa pantai, Â
Bertahan dalam deru angin sejarah yang menampar keras, Â
Menggali kekuatan di balik lelah, tak menyerah meski hari mulai gelap.
Di setiap tetes keringat yang jatuh dari dahi yang letih, Â
Ada cinta yang membara, seperti bara api yang tak pernah padam, Â
Berbagi dalam keheningan malam, di bawah cahaya bulan purnama, Â
Menyulam persaudaraan dengan benang emas yang tak terputus oleh waktu.
Dalam cobaan hidup yang datang seperti badai tak bertepi, Â
Kita bersabar, seperti pohon yang akarnya menghujam tanah tak bertepi, Â
Dengan iman dan takwa, kita melangkah di jalan yang penuh rindu, Â
Bersyukur, meresapi setiap nafas kemerdekaan yang kita hirup dalam-dalam.
Merdeka adalah darah yang mengalir hangat di setiap nadi, Â
Adalah nyala api yang menari di dalam dada, tak pernah redup, Â
Adalah cinta yang tak terbatas pada tanah tempat kita berpijak, Â
Adalah janji yang kita ikat kuat dalam genggaman tangan yang tak pernah goyah.
Mari kita sambut hari esok dengan harapan yang menjulang, Â
Dengan semangat juang yang mengalir deras seperti sungai di pegunungan, Â
Merdeka, kita nyanyikan dalam bait-bait penuh rasa, Â
Indonesia, cinta ini takkan pernah pudar, untuk selamanya!
Padang, 17 Agustus 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H