Pengalaman Pertama Naik KAI Commuter, Ternyata Se-Happy Itu!

Sejak KRL Commuter Line rute Yogyakarta-Solo beroperasi secara komersial pada Februari 2021 lalu, saya dan keluarga pengen sekali mencobanya. Sebelumnya, kami pernah naik KA Prameks dengan rute yang sama. Sayangnya, 2021 masih tahun pandemi. Segala pembatasan, syarat, serta ketakutan terkena virus, membuat kami mengurungkan niat. "Kapan-kapan aja, ya," begitu kami menghibur si kecil. 

Karena lokasi stasiun kereta cukup dekat dengan rumah, setiap lewat tempat itu, kami hanya bisa berandai-andai. "Kapan ya, kita bisa jalan-jalan ke Solo naik KRL..?" Dan seperti anak-anak lain yang mudah terhibur saat menonton kereta api yang lewat berkali-kali, pembahasan itu berlalu begitu saja. 

Duh, Salah Jadwal!

Waktu berputar, pandemi mulai mereda. Kami kembali merancang agenda rutin untuk mengeksplor tempat-tempat baru. Salah satu rencana yang ingin kami wujudkan adalah menjajal KRL Yogyakarta-Solo. Katanya, moda transportasi publik ini cepat dan nyaman. Tarifnya juga ramah di kantong.

Meski hanya liburan singkat, saya tetap membuat itinerary perjalanan ke Solo. Bagi saya, itinerary itu sangat penting, terutama untuk memudahkan kami menghitung budget liburan. Selain itu, dalam itinerary sederhana juga tercantum destinasi yang dituju dan waktu tiba di lokasi. Tidak perlu bingung lagi harus ke mana dan aktivitas apa yang akan dilakukan saat liburan.

Rencana utama kami adalah berangkat sekitar pukul 10 pagi dari stasiun dan mencari makan siang di Solo. Setelah itu, kami mungkin akan berjalan-jalan sebentar di kota itu sebelum pulang ke rumah. 

Karena pengalaman perdana, kami belum tahu jadwal keberangkatan KRL dari stasiun. Bahkan, kami juga masih bingung bagaimana cara membeli tiket. Kalau dulu sih, penumpang kereta api bisa langsung datang ke stasiun dan membeli tiket. 

Photo source: dokpri.

Setelah riset sebentar, saya menemukan informasi bahwa KAI memiliki aplikasi yang bisa digunakan untuk membeli tiket sekaligus mengecek jadwal keberangkatan dan kedatangan. Aplikasi ini bisa diinstal dengan mudah di ponsel. Saya pun mencobanya. Di situ saya ingat, saya pernah menggunakan aplikasi ini sebelumnya. Data saya masih tersimpan rapi. Waktu itu, saya membeli tiket KRL dari Bandara YIA menuju Malioboro, tepat sebelum pandemi melanda. 

Melalui KAI Access, saya langsung mencari jadwalnya. Mudah sekali karena tampilannya simpel. Namun, karena hanya bisa membeli tiket untuk satu orang lewat aplikasi, saya mencoba mencari alternatif lain. Ternyata, calon penumpang juga bisa membeli tiket KRL lewat e-wallet seperti Gopay. Nah, ini dia!