Mohon tunggu...
Leni Lestari
Leni Lestari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Nasihat Sahabat

27 November 2017   11:08 Diperbarui: 27 November 2017   11:14 1392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awan hitam membawa kegelapan

Jatuhkan tetes dari penyesalan

Sungguh, itu tak datang dari penyesalan

Usahalah pengundang kebahagiaan

Maka hapuslah tetes penyesalan

Mari bersama, maju hadapi hujan

Payungilah langkahmu dengan iman

Dan temukanlah pelangi impian

Kita selalu bersama sedih, sunyi, canda, tawa kita lewati bersama 

Kemanapun bagai tali yang telah diikat kuat, yang tak dapat dilepas

Kau hibur aku disaat gundah dan kuhibur kau disaat kau membutuhkan 

Kita saling melengkapi satu sama lain

Tapi berbeda

Berbeda pada saat itu 

Pada saat waktu tak berpihak kepada kita 

Kau dan aku terpisah dan akhirnya, 

Akhirnya kau meninggalkan aku dengan sosok bayangmu 

Bayangmu yang tak tahu dimana tubuhnya 

Yang sekarang sudah tak mempunyai hati dan perasaan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun