Suratku untuk yang TIDAK SUKA kepadaku dan kepada yang rela berteman denganku
Penampilanku  seenaknya bagimu yang menuntut keindahan semu maka hidupmupun semu dan aku tidak nyaman di areamu, maka bagiku cukup aku berdiri disini dengan segelas kopi hangatku
Mungkin untukmu aku Edan, memang aku EDAN bagi orang yang terlalu rempong dengan asesoris mereka, Â dan aku hanya seperti ini saja yang penting aku punya jam tangan sehingga aku tau akan waktu, giwang kecil cukuplah bagiku menunjukan kalau aku wanita daripada kamu meragukan jenis kelaminku apa dan tidak perlu kamu cek itu.
Mungkin aku Kentir, memang aku kentir bagi orang yang penuh kepura-puraan dalam berkata-kata
Gak penting bagiku mencari simpati dari kepalsuan bahasa sebagai kata yang akhirnya B A S I Â untuk dibuktikan kebenarannya
Mungkin aku tidak sopan, kalau bungkus yang kau ributkan sementara kau tak mengerti I S I sebagai nikmat yang Tuhan berikan.
Mungkin aku kotor, bagi mu yang ingin terima bersih mata pelajaran hidup yang akhirnya hanya mampu berkata Copy Paste dari orang ke orang tanpa tau makna dari K O T O R, yang akhirnya membuat otak mu  dikotori sendiri dengan pikiran yang gak penting bagiku
Mungkin aku miskin, bagi mu yang merasa kaya dengan materi yang masih bisa kau hitung dengan menggadaikan diri mu sendiri pada penghambaan duniawi. Dan tidak penting bagiku cemooh busuk yang kau  keluarkan sementara diwaktu bersamaan dirimu mengatur trik busuk memanfaatkan orang lain untuk menggemukan pundi2mu
Kekayaan bagiku bukan berapa jumlah materi yang aku dapatkan sekarang, tapi bagaimana aku bisa menikmatinya
Mungkin aku kafir, bagi mu yg fasih agama hafalan  tanpa tau aplikasinya, tapi jangan katakan aku berteman dengan syetan karena engkaulah yang ada disekelilingku yang begitu sibuk dengan catatan pengamatan tentang diriku, tapi tidak mengenali diri mu sendiri.
Bila kau menanyakan kedekatanku dengan Tuhan ku itu adalah urusanku bukan urusanmu, tidak perlu berusaha meluruskanku karena aku bukan mie keriting seperti hatimu yang penuh kelokan
Bagiku :
Ketika engkau  baik kepadaku maka aku akan lebih baik kepada mu
Ketika engkau  tidak baik kepadaku maka aku tetap berusaha baik pada mu
Karena ketidak baikan mu  itu bukan urusanku…..
Bandung, 32 Mei 2016
(protes? hahahaha....)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H