Mohon tunggu...
Leni Febriyanti nabila
Leni Febriyanti nabila Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan guru sekolah dasar

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Program Dukungan Sebaya: Membangun Jaringan Dukungan dan Kesehatan Mental

20 Januari 2025   20:13 Diperbarui: 20 Januari 2025   20:13 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peningkatan Harga Diri: Melalui interaksi dengan sesama peserta, individu dapat merasa lebih diterima dan dihargai.

Peningkatan Keterampilan Sosial: Peserta dapat belajar keterampilan sosial baru, seperti komunikasi asertif, mendengarkan aktif, dan pemecahan masalah.

Peningkatan Kualitas Hidup: Program dukungan sebaya dapat membantu peserta meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Pengurangan Stigma: Dengan berbagi pengalaman dengan orang lain, peserta dapat membantu mengurangi stigma yang terkait dengan masalah kesehatan mental.

Bentuk-Bentuk Program Dukungan Sebaya

Program dukungan sebaya dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, antara lain:

Grup Dukungan: Peserta bertemu secara teratur untuk berbagi pengalaman dan memberikan dukungan satu sama lain.

Mentoring: Individu yang lebih berpengalaman memberikan bimbingan dan dukungan kepada individu yang baru memulai perjalanan pemulihan.

Peer Education: Peserta dilatih untuk menjadi pendidik sebaya dan memberikan informasi kepada teman sebaya mereka tentang masalah kesehatan mental.

Online Support Groups: Grup dukungan online memungkinkan individu untuk terhubung dengan orang lain dari berbagai lokasi.

Penerapan Program Dukungan Sebaya dalam Bimbingan Konseling dan Layanan Psikososial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun