Mohon tunggu...
Leni Cahya Pertiwi
Leni Cahya Pertiwi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku Happy Mama

Berharap dengan menulis bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita dari Tepian Danau Kerinci

19 Juli 2021   21:25 Diperbarui: 19 Juli 2021   21:55 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Danau Kerinci (dok. Pribadi)

Sahabat Kompasiana yang berbahagia, pada hari mulia ini izinkan saya berbagi cerita. Sekelumit pengalaman bersama adik dan keponakan yang datang dari pulau Jawa.

Adik yang telah lama hidup di rantau berkesempatan pulang ke kampung halaman. Dalam liburan yang singkat ini, dia ingin mengenalkan tanah kelahiran kepada kedua putrinya.

Setelah sowan pada saudara dekat, ponakan ingin berkeliling menjelajahi Kerinci yang konon katanya ‘sekepal tanah dari sorga’. Saya tentu saja bahagia, karena inilah kesempatan membahagiakan mereka.

nelayan-melempar-jala-60f591d606310e64f616b9b2.jpg
nelayan-melempar-jala-60f591d606310e64f616b9b2.jpg
Karena sedang masa pandemi, saya harus merencanakan dengan matang destinasi wisata yang akan saya perkenalkan. Saya tak mau mengecewakan mereka, tetapi tidak juga membuat liburan menjadi petaka.

Secara umum, saat ini Kerinci termasuk dalam zona resiko sedang atau zona oren penyebaran Covid 19. Di beberapa kecamatan, termasuk kampung saya, berada dalam kategori resiko rendah. Namun demikian, saya harus tetap berhati-hati.

Saya membuat daftar tempat yang aman untuk kami kunjungi. Beberapa yang masuk dalam daftar, saya amati dengan seksama.

Saya menetapkan tiga syarat tempat yang layak kami kunjungi di masa pandemi ini. Berikut ketiga syarat tersebut,

1. Lokasinya harus luas dan terbuka

Selain karena sirkulasi udara yang sangat bagus, tentunya ruang terbuka yang luas memungkinkan antar pengunjung untuk membuat jarak yang cukup jauh. Zona kuning atau oren tidak menjamin setiap pengunjung benar-benar bebas covid. Saya ingin memastikan kami bisa bebas menjauh dari pengunjung lain.

2. Sepi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun