Oleh: Leni Cahya Pertiwi
Paksu menyerahkan kunci mobil padaku. Tadi memang beliau aku minta bantuannya untuk mengeluarkan mobil. Halaman rumah yang sempit membuatku agak kesusahan jika harus mengeluarkan mobil sendirian.
Memutar dari posisi menghadap timur ke arah sebaliknya bukan pekerjaan mudah. Pernah kucoba sendiri, bukannya berhasil, aku malah terjebak pada posisi menghadap selatan. Menyerah, aku malas mencoba lagi.
Pagi ini cuaca cukup cerah, tapi dinginnya membuat aku bolak-balik ke kamar kecil. Beser. Jam sudah menunjukkan pukul delapan kurang lima belas menit, tak ada tanda-tanda kehadiran Nina, teman tahsin yang biasa menumpangku.
Ups, aku lupa cek wa, jangan-jangan dia izin hari ini.
[Assalamu'alaikum Bu] benar saja, ada tiga pesan dari Nina
[Afwan Bu, Nina hari ini izin ga tahsin. Nina kurang enak badan] tuh kan Nina izin. Yah... Terpaksa aku pergi sendirian.
[Terima kasih Bu] kututup ponsel merk Xiomay dengan empat kamera tersebut.
***
Karena berangkat lebih awal dari biasanya, aku bisa agak santai hari ini. Perjalanan ke kota Sungai Penuh biasanya memakan waktu sekitar satu jam. Itu jika jalanan dalam keadaan normal.
Dalam kondisi tertentu, jika ada pengerjaan jalan atau ada hal yang membuat macet, yaa... tentu saja waktu tempuhnya tak bisa di prediksi.