Â
Ribuan doa tersemat sejak kamu diperutku.
Semoga tak ada satupun yang tak diterimaNya.
Â
Tak terasa, setahun sudah usiamu.
Air mata dan duka berangsur surut.
Â
Mari anakku, kutuntun kamu melangkah.
Menuju masa depan yang cerah.
Â
Hari esok menunggu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!