Mohon tunggu...
Leni Nurlatifah
Leni Nurlatifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Majalengka

Terus melaju!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Novel "Laskar Pelangi" Karya Andrea Hirata dan "Negeri 5 Menara" Karya Ahmad Fuadi

13 Februari 2021   16:35 Diperbarui: 13 Februari 2021   16:39 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dan Novel Negeri 5 Menara, dalam pemaparan isi cerita memiliki kesamaan dalam berbagai aspek. Perbandingan tentang persamaan dan perbedaan tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu dari segi ekstrinsik dan segi intrinsik dalam novel. Berikut ini perbandingan dari novel Laskar Pelangi dan novel Negeri 5 Menara yang dapat dilihat berdasarkan aspek motivasi dan unsur intrinsik novel :

  • Aspek motivasi dalam novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata Di dalam novel Laskar pelangi ini terdapat beberapa aspek motivasi yang terlihat yaitu diantaranya:
  • Need for Achievement (Kebutuhan akan prestasi) .

    • Pada isi novel laskar pelangi karya Andrea Hirata terdapat beberapa motivasi dalam mencapai usaha dan mencapai belajar. Adapun kutipan yang terkait dengan motivasi capaian belajar dalam isi novel yaitu "Dalam tarian ini kalian harus mengeluarkan seluruh energi dan harus tampak gembira! Bersukacita seperti karyawan PN baru terima jatah kain, seperti orang Sawang dapat utangan, seperti para pelaut terdampar di sekolah perawat!" (Halaman, 230).
    • Berdasarkan kutipan diatas, termasuk ke dalam motivasi dalam pencapaian belajar. Motivasi tersebut diberikan oleh Mahar ketika semua murid SD Muhammadiyah memenangkan tropi. Mahar memberikan motivasi tersebut dengan cara menggambarkan dari berbagai pekerjaan yang dilakukan oleh setiap orang,yaitu karyawan PN, orang sawang, dan pelaut. Sehingga dari penggambaran tersebut, murid SD Muhammadiyah harus tampak gembira.

  • Need for Power (Motivasi kekuasaan)

    • Motivasi kekuasaan yaitu kebutuhan akan menampakan kekuasaan menampakan diri pada keinginan untuk mempunyai pengaruh terhadap orang lain. Di dalam novel laskar pelangi, kebutuhan akan kekuasaan terdapat pada kutipan berikut :
    • "Karnaval ini adalah satu-satunya cara untuk menunjukkan kepada dunia bahwa sekolah kita masih eksis di muka bumi ini. Sekolah kita adalah sekolah Islam yang mengedepankan pengajaran nilai-nilai religi. Kita harus bangga dengan hal itu." (Halaman 222)
    • Dari kutipan diatas menunjukkan adanya motivasi kebutuhan kekuasaan yaitu pada tokoh Pak Harfan yang terlihat memiliki kedudukan tinggi di SD Muhammadiyah. Motivasi yang diberikan oleh Pak Arfan mempengaruhi murid-murid dan guru SD Muhammadiyah sehingga mereka dapat mengikuti kagiatan karnaval.
    • Selain itu motivasi kekuasaan dari Pa Harfan dapat terlihat dalam kutipan :
    • "Harun telah menyelamatkan kami dan kami pun bersorak. Sahara berdiri tegak merapikan lipatan jilbabnya dan menyandang tasnya dengan gagah, ia tak mau duduk lagi. Bu Mus tersipu. Air mata guru muda ini surut dan ia menyeka keringat di wajahnya yang belepotan karena bercampur dengan bedak tepung beras" (Halaman 15)
  • Dari kutipan diatas menunjukan tokoh Harun yang memiliki kelebihan tertentu, kehadirannya mendaftarkan diri untuk masuk ke sekolah SD Muhammadiyah mampu menyurutkan rasa kegelisahan Bu Mus dan Pa Harfan. Sekolah yang berencana akan ditutup karena jumlah murid yang bersekolah di SD Muhammadiyah masih kurang dapat tertolong oleh kehadiran Harun yang mendaftarkan diri menjadi murid SD Muhammadiyah sehingga pembubuaran sekolah yang direncanakan oleh Pa Harfan tersebut dibatalkan. Hal itu menunjukan tokoh Harun menumbuhkan kembali atas motivasi kekuasaan dari SD Muhammadiyah.

  • Need for Affilitation (Motivasi Hubungan) 
  • Kebutuhan afiliasi merupakan kebutuhan nyata dari setiap manusia, terlepas dari kedudukan, jabatan, dan pekerjaannya. Kebutuhan afiliasi dalam novel Laskar Pelangi yaitu dalam kutipan :

    • "Memegang amanah sebagai pemimpin memang berat tapi jangan khawatir, banyak orang yang akan mendoakan. Tidakkah Ananda sering mendengar di berbagai upacara petugas sering mengucapkan doa: Ya, Allah lingdungilah pemimpin kami? Jarang sekali kita mendengar doa : Ya Allah lindungilah anak-anak buah kami (Halaman 73).
    • Berdasarkan kutipan diatas, terdapat movitasi hubungan antara Bu Mus dan Kucai sebagai murid SD Muhammadiyah. Motivasi yang diberikan oleh Bu Mus merupakan motivasi secara eksernal yang diberikan kepada Kucai karena menjabat sebagai ketua kelas.
    • Selain itu motivasi hubungan terlihat pada kutipan :
    • "Ayolah anakku, kuatkan hatimu, sebutkan namammu! Paling tidak sebutkan nama bapakmu ini, sekali saja! Jangan bikin malu orang Hokian !" Namun, sampai waktu akan berakhir a Kiong masih tetap saja tersenyum. Bu Mus membujuknya lagi." (Halaman 28)
  • Berdasarkan kutipan diatas, terdapat motivasi hubungan antara orang tua, guru, dan murid. A Kiong yang berkedudukan sebagai murid SD Muhammadiyah diberikan motivasi oleh bapaknya, karena belum percaya diri memperkenalkan diri didepan orang lain, sehingga Bu Mus sebagai guru SD Muhammadiyah berusaha untuk memotivasi A Kiong supaya bisa berbicara di depan orang lain. Motivasi hubungan yang diberikan yaitu secara motivasi secara internal.

  • Aspek motivasi dalam novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi 
  • Need for Achievement (Kebutuhan akan prestasi)
  • Kebutuhan akan prestasi yang menyangkut tentang kebutuhan motivasi dalam belajar dan pencapaian dalam usaha terdapat di dalam novel Negeri 5 Menari yaitu terdapat dalam kutipan :

    • "Semua pelajaran bagiku adalah kerja keras dan perjuangan. Maka di diari terpecayaku, aku tuliskan rencana konkret untuk mengatasi masalah ujian ini. Yang pertama aku ingin meningkatkan doa dan ibadah. Bukankah Tuhan telah berjanji kalau kita meminta kepada-Nya, maka akan dikabulkan" (Halaman 194)
    • Berdasarkan kutipan di atas, terdapat aspek motivasi yang berasal dari dirinya sendiri atau motivasi yang muncul secara internal. Hasil motivasi dari dirinya dijalankan dari usaha dan doa, sehingga berhasil menemukan murid yang melanggar aturan. Aturan yang dilanggar tersebut yaitu memotong antrean secara diam-diam di kamar mandi dan minum sambil berdiri
    • Adapun kebutuhan motivasi lain yang terdapat dalam kutipan yaitu :
    • " Menurut saya, untuk bisa maju dan berprestasi, kita tidak boleh biasa-biasa saja. Harus mencari yang lebih baik dan berbeda. Setuju?"
  • Kutipan diatas, kebutuhan prestasi dilontarkan dari Ustadz Salman. Motivasi yang disampaikan yaitu motivasi untuk mencapai tujuan, berperstasi dalam belajar, yang disampaikan kepada murid-murid pesantren termasuk Alif.

  • Need For Power (Motivasi kekuasaan)
  • Kutipan yang terdapat motivasi kekuasaan dalam novel Negeri 5 Menara yaitu
  • " Jangan biarkan bagian keamanan menghancurkan mental terdalam kalian. Jangan biarkan diri kalian kesal dan marah, hanya merugi dan menghabiskan energi. Hadapi dengan lapang dada, dan belajar darinya Jadi pilihlah suasana hati kalian, dalam situasi paling kacau sekalipun. Karena kalianlah master dan penguasa hati kalian. Dan hati yang selalu bisa kuasai pemiliknya, adalah hati orang sukses" (Halaman 107-108)
  • Motivasi kekuasaan ini diberikan oleh Ustad Salman kepada anak-anak ketika di Pesantren Madani. Beliau selalu menghadapi berbagai masalah dengan sabar, dan selalu berdamai dengan keadaan dalam situasi apapun. Dari motivasi yang diberikan, semua murid terinspirasi dari ucapan Ustad Salman.

  • Need for Affilitation (Motivasi Hubungan) 
  • Motivasi hubungan dalam isi novel Negeri 5 Menara yaitu diberikan oleh Amak kepada anaknya yang bernama Alif ketika Amak menyarankan untuk melanjutkan pendidikan Alif ke Pesantren. Kutipan yang terdapat dalam novel yaitu

    • "Amak ingin anak laki-lakiku menjadi seorang pemimpin agama yang hebat dengan pengetahuan yang luas. Seperti Buya Hamka yang sekampung dengan kita itu. Melakukan amar ma'ruf nahi munkar, mengajak orang kepada kebaikan dan meninggalkan kemungkaran" (Halaman 08)
  • Dari kutipan diatas, motivasi hubungan terjalin yaitu antara orang tua kepada anak. Amak yang memberikan motivasi kepada Alif untuk masuk ke Pesantren dan lebih mendalami ilmu agama.

Selain itu terdapat perbandingan dalam dari segi unsur instrinsik yaitu dari tema, latar dan tokoh :

  • Tema
  • Tema dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yaitu mengangkat tentang pendidikan. Dari isi novel ini, dipaparkan tentang perjuangan guru yang ingin mendapatkan sepuluh murid baru untuk mempertahankan sekolah yang dipimpin oleh Pak Arfan. Sekolah tersebut terletak di Belitong yang hampir di tutup. Sekolah SD Muhammadiyah merupakan sekolah satu-satunya yang terdapat di tengah-tengah masyarakat dengan perekonomian menengah. Hal itu mencerminkan bahwa pendidikan di Belitong sangat penting dan berita pembubaran sekolah pun menjadi salah satu situasi yang menurunkan semangat bagi para guru, orang tua dan pimpinan sekolah SD Muhammadiyah.
  • Adapun tema dari novel Negeri 5 Menara yaitu mengangkat tema pendidikan. Tema yang menunjukkan tentang pendidikan yaitu oleh tokoh utama Alif, ia memiliki cita-cita melanjutkan sekolah non agama namun dukungan orang tua dari mimpi Alif tersebut berlawanan arah. Orang tuanya menginginkan Alif melanjutkan pendidikan di Pesantren, hal itu merupakan wujud kebaikan untuk dirinya dan orang lain. Sehingga Alif mengikuti amanah dari orang tua nya tersebut dan memutuskan bersekolah di Pondok Madani, Ponorogo Jawa Timur.
  • Berdasarkan tema dari kedua novel diatas, terdapat kesaamaan yaitu mengangkat tema tentang pendidikan. Novel Laskar Pelangi menceritakan kisah perjuangan guru yang membutuhkan murid-muridnya untuk bersekolah, serta perjalanan pendidikan dari setiap tokoh dalam cerita yaitu dinamakan laskar pelangi. Sedangkan dalam novel Negeri 5 menara yaitu perjuangan tokoh Alif dalam menempuh pendidikan yang tidak sesuai dengan keinginan dirinya.


  • Latar 
  • Latar yang terdapat dari novel Laskar Pelangi yaitu latar tempat, latar, latar waktu dan latar sosial. Latar waktu dalam isi novel menunjukkan pada malam, pagi, sore, tahun 1991. Latar tempat yang terdapat dalam isi novel yaitu di sekolah, toko Sinar Harapan, di pohon filicium, tepi pantai, di rumah. Sedangkan latar sosial dalam novel yaitu terjadinya kesenjangan sosial antara rakyat miskin dengan PN Timah.
  • Adapun dalam novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi latar yang disajikan yaitu latar tempat, latar waktu, dan sosial. Latar waktu dalam novel yaitu sore, malam, pagi. Latar dalam novel yaitu di Pesantren Madani, Maninjau, Ponorogo, Washington DC Amerika Serikat. Latar Sosial yaitu menunjukkan tentang berbagai peraturan dan kebiasaan di Pesantren Madani dengan keadaan yang epektif dalam pembelajaran, kondusif, serta motivasi-motivasi yang selalu diberikan oleh pimpinan Pondok Pesantren. Berbagai peraturan yang diterapkan tersebut, dapat menjadikan murid-murid di Pesantren khususnya tokoh Alif lebih mandiri dan memiliki membentuk kepribadian yang lebih baik.
  • Latar yang disajikan dari kedua novel, memiliki perbedaan dari setiap rangkaian perjalanan yang diceritakan. Novel Laskar Pelangi lebih dominan menceritakan di Nusantara tepatnya di Belitong, sedangkan dalam novel Negeri 5 Menara latar yang disajikan memiliki keberagaman yaitu misalnya di Amerika Serikat Washington DC. Meskpun keduanya memiliki latar yang berbeda, namun alur cerita yang disajikan memiliki kesamaan yaitu dalam menempuh pendidikan.


  • Tokoh 
  • Tokoh yang terdapat di dalam Novel Laskar Pelangi yaitu tokoh dalam isi novel yaitu terdapat lima orang anak yang menjadi murid di SD Muhammadiyah mereka diantaranya Kucai, Lintang, Mahar, A Kiong, Ikal, Bu Mus, Pak Harfan, Flo, Harun, Syahdan, Sahara, Borek, Trapani, A Ling. Adapun dalam tokoh dalam novel Negeri 5 Menara yaitu Alif, Ustad Salman, Amak Alif, Baso, Raja, Said, Dulmajid, Atang.
  • Pemaparan tokoh yang terdapat dalam novel Laskar pelangi dan novel Negeri 5 Menara, memiliki perbedaan. Di dalam novel laskar pelangi, peran dalam cerita lebih ditunjukkan oleh anak-anak SD Muhammadiyah yang dikenal dengan Laskar Pelangi. Sedangkan di dalam novel Negeri 5 Menara, tokoh yang paling berperan dari setiap alur cerita yaitu tokoh Alif. Dalam isi cerita disajikan perjalanan kehidupan Alif yang pernah mengalami kontra dengan keinginan Amaknya perihal pendidikan untuk dirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun