Mohon tunggu...
Leni Widianingsih
Leni Widianingsih Mohon Tunggu... -

Saya adalah seorang mahasiswi fakultas keguruan di Universitas Lampung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sumber Daya Manusia

18 Mei 2014   20:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:24 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Manusia sebagai konsumen barang dan jasa juga merupakan sumber daya yang membawa manfaat besar bagi masyarakat apabila kemampuan dimanfaatkan secara maksimal sebab manusia sebagai makhluk ciptaaan Tuhan diberikan kelebihan berupa kecerdasan dan hati nurani. Sumber daya manusia (SDM) adalah potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan (Wikipedia, 2014). Negara-negara yang memiiki Sumber Daya Alam yang kurang akan tetapi apabila Negara tersebut memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas maka Negara tersebut akan maju dari segala aspek. Sumber Daya manusia (SDM) mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan bangsa. Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang maju, mandiri dan sejahtera, peran pendidikan sangat penting untuk meningkatkan dan menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Berdasarkan Pratami (2013), mahasiswa merupakan salah satu bagian dari Sumber Daya Manusia Indonesia dan sekaligus merupakan aset bangsa yang kelak akan menjadi penerus dalam pembangunan bangsa. Pendidikan tinggi melalui kegiatan penelitian dan keilmuan dapat menghasilkan berbagai pemikiran dan konsepsi untuk memajukan harkat dan martabat manusia serta budaya bangsa melalui kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan karya seni yang bermutu sesuai dengan kebutuhan pembangunan (ayupratami.blogspot.com). Negara Indonesia tidak bisa dikatakan Negara dengan SDM yang belum maju namun tidak bisa juga dikatakan sebagai Negara dengan SDM yang sudah maju. Jadi Negara Indonesia berada diantara keduanya. Mengapa demikian? Hal ini dapat kita lihat dari banyak warga Negara Indonesia yang berprestasi baik dari tingkat nasional maupun internasional, baik yang dari pelosok maupun kota besar yang dapat mengharumkan nama Negara Indonesia. Sumber Daya Manusia yang maju tidak hanya dilihat dari prestasi saja akan tetapi dari kegiatan sehari-hari yang dapat bermanfaat bagi dirinya maupun masyarakat banyak, misalnya bagi mereka yang dapat menciptakan lapangan kerja dan dapat memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada. Negara Indonesia dikatakan SDM yang sudah maju akan tetapi masih banyak para pengangguran, para pengemis, anak-anak yang tidak bersekolah, eksploitasi SDA oleh Negara asing, dan bahkan Negara kita yang sangat kaya akan SDA pun masih impor dari luar. Sekarang kita lihat dari keadaan Negara ini yang semakin hari semakin diperparah dengan meningkatnya korupsi, selain itu juga hukum yang masih sangat lemah dalam menertibkan kekacauan dalam Negeri ini. Kemudian dalam dunia pendidikan banyak para guru yang mengajar bukan asli dari lulusan pendidikan dan keguruan, hal ini menyebabkan dalam mengajar kurang maksimal karena sudah pasti mereka yang bukan dari lulusan pendidikan dan keguruan kurang menguasai konsep dasar dalam mengajar. Sudah dikatakan diatas bahwa pendidikan merupakan tonggak utama dalam menciptakan SDM yang berkualitas. Dalam hal ini peran pemerintah sangat penting dalam menciptakan SDM yang berkualitas. Kekacauan yang ada di Negara kita ini adalah merupakan cermin dari SDM yang tidak berkualitas. Dalam menyikapi hal ini kita sebagai generasi penerus harus dapat lebih lagi meningkatkan kualitas diri agar menjadi SDM yang berkualitas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun