Lalu jadi perang kata-kata antara pemuja dan pencela
Ruang pribadi tak lagi jadi milik sendiri
Semua terbuka tanpa adanya privasi
Tiap peristiwa diumbar dan disebar tanpa hati dan malu
Lalu ramai-ramai dinyinyiri tanpa nurani
Inilah negeriku
Republik Nyinyir
Dimana manusia merasa menjadi Tuhan
Punya hak mengadili,Â
Hingga tak segan menghakimi
(Dokumentasi Pribadi)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!