Mohon tunggu...
Pendidikan

Mendidik Anak Usia 6 Tahun ke Bawah

9 November 2018   11:43 Diperbarui: 9 November 2018   11:51 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mendidik seorang anak adalah hal terpenting dan memerlukan kesabaran juga kemampuan tersendiri bagi orang tua. Karena pada usia di bawah 6 tahun menjadi tugas yang cukup besar bagi orang tua dalam mendidik seorang anak. Seringkali para orang tua dibuat kebingungan dengan tingkah laku dan sikap dari anak yang sangat hiperaktif. Anak usia ini memang masanya dalam mengenal dunia luar dan juga lingkungan. 

Terkadang anak usia 2 tahun memang memiliki kebiasaan dan juga kegiatan yang memang tidak diperbolehkan oleh orang tua. Orang tua dituntut untuk ekstra hati-hati dalam mendidik anak. 

Mendidik anak dengan terlalu keras justru akan membuat anak merasakan tekanan dan akan bersikap lebih bandel dan juga sulit untuk diatur. Pada waktu ini, orang tua benar-benar harus mendidik anak dengan cara yang tepat. Pada perkembangan anak usia dini merupakan masa dimana anak dalam pembentukan kepribadian diri. 

Orang tua seharusnya menanamkan pembentukan kepribadian yang akan dimiliki oleh anak. Tentu, setiap orang tua menginginkan anaknya berkembang kepribadiannya sesuai dengan harapan, seperti halnya mandiri, tanggung jawab, dan juga bijaksana dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Janganlah menyia-nyiakan masa-masa anak ini, karena pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung dengan cepat. 

Dengan begitu dibutuhkan tugas yang singkat namun memiliki arti bagi keberlangsungan perkembangan anak. Pati terdapat beberapa syarat dan juga kewajiban yang akan dilakukan oleh kedua orang tua agar masa emas anak ini tidak terbuang dengan percuma, beberapa syarat yang sangat di anjurkan bagi orang tua adalah :

Memberikan rangsangan (stimulus)

Sebuah stimulus sangat penting dan bermanfaat bagi anak-anak untuk meningkatkan kemampuan baik itu aspek motorik, sensorik, kognitif, sosem, dan bahasa anak. Dengan memberikan stimulus secara terus menerus maka akan sedikit demi sedikit perkembangan otak anak akan sempurna. Rangsangan yang dapat di lakukan oleh orang tua adalah :

Rangsangan fisik

Rangsangan motorik

Rangsangan emosional

Rangsangan lingkungan

Rangsangan berfikir untuk melakukan sesuatu

Kematangan fisik

Anak tentunya sudah mengalami kematangan struktur tulang dan juga syaraf-syaraf otot yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan yang menggunakan fisik seperti berlari, melompat, dan menangkap. Pada masa ini orang tua diharapkan mendampingi dalam hal melatih otot-otot anak agar tidak beresiko kepada anak.

Minat

Mengenal keterampilan dan juga minat dari anak menjadi hal yang perlu diperhatikan. Memperhatikan minat anak, akan membantu mengembangkannya dan secara tidak langsung memberikan semangat agar anak terdorong untuk selalu menghasilkan karya dari minat tersebut.

Mengamati kebiasaan di rumah

Kebiasaan anak dirumah perlu diperhatikan untuk membentuk kepribadian diri anak. Kebiasaan di dalam rumah bukan lagi hal sepele yang tak diperhatikan, melainkan hal yang penentu kebijakan dan pembentukan kepribadian anak.

Mengamati pergaulan anak

Tentunya, jika mengamati bagaimana perilaku anak usia dini, terlebih dahulu orang tua harus mengamati pergaulan dari anak. Pergaulan memang tidak dapat di cegah, ketika anak sudah memasuki lingkungan luar. Akan tetapi hal tersebut dapat di antisipasi dengan selalu medampingi anak tanpa menyebabkan anak merasa terkekang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun