Mohon tunggu...
Humaniora

Keluarga Inti dari Pendidikan Anak

10 September 2018   21:02 Diperbarui: 10 September 2018   21:33 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unit terkecil dari masyarakat bertempat tinggal satu atap yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak adalah keluarga.

Keluarga adalah lingkungan dimana beberapa orang masih meiliki hubungan darah, dan bersatu dan merupakan suatu sistem sosial yang saling memiliki pengertian dan saling menyayangi. Terutama adalah menyayangi anak, karena anak adalah kunci kesuksesan bagi orang tua.

Baik ataupun tidaknya seorang anak, akan langsung berdampak pada kedua orang tua bagaimana medidik dan menyayangi seorang anak sesuai dengan karakternya. Anak merupakan manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan.

Sikap atau upaya yang dilakukan oleh orang tua untuk menjamin dan memenuhi keperluan dasar anak dalam aspek perkembangan secara terencana dan bertanggung jawab ditunjukkan khususnya bagi orang tua yang memiliki tugas besar dalm tumbuh kembang seorang anak.

Pada masa sekarang masih banyak orang tua yang belum mengerti akan pentingnya pendidikan anak yang menyesuaikan dengan karakter anak. Orang tua masih ada yang menggunakan kekerasan sebagai cara yang paling di andalkan. Hal ini merupakan pendekatan dan cara tradisional dalam mengasuh anak, yang hanya cocok pada masa lalu, dan tidak efektif bagi anak pada masa sekarang. Anak pada zaman sekarang sangat berbeda jauh dengan anak masa lalu.

Menurut John Gray, membesarkan anak dengan gaya lama berusaha menciptakan anak-anak yang patuh, penurut dan baik.

Akan tetapi, membesarkan anak secara positif menciptakan anak yang berkemauan kuat tetapi bersifat kooperatif, mengertia perasaan orang lain dang yang tidak perlu diancam hukuman untuk mengikuti aturan, tetapi secara spontan akan bertindak dan membuat keputusan dari hati yang terbuka. Ketepatan dalam memilih metode untuk mendidik anak-anak khususnya dalam membentuk pribadi anak yang sholeh. Beberapa metode menunjukkan pentingnya orang tua mendidik anak dengan cara yang lembut dan pasti :

  • Pendidikan dengan keteladanan
  • Metode pendidikan dan pengajaran dengan cara memberikan contoh atau teladan yang baik kepada anak agar dilihat dan ditirukan oleh anak. Keteladanan adalah metode influentif yang paling menyakinkan keberhasilannya dalam mempersiapkan dan membentuk anak di dalam moral, sosial, dan sepiritual.
  • Pendidikan dengan pembiasaan
  • Peranan pembiasaan, pengajaran dan pendidikan dalam perkembangan anak akan menemukan keutamaan budi pekerti yang baik juga. Pembiasaan akan menanamkan sikap dan perbuatan yang orang tua kehendaki, hal ini dikarenakan adanya pengulangan-pengulangan sikap atau perbuatan, sehingga sikap dan perbuatan tersebut akan tertanam mendarah daging seakan-akan merupakan pembawaan.
  • Pendidikan dengan nasehat
  • Terkadang anak merasa jenuh malas dan tidak tertarik terhadap apa yang diajarkan, bahkan mungkin menentang dan membangkang. Orang tua sebaiknya memberikan perhatian, melakukan dialog dan berusaha memahami persoalan-persoalan anak dengan memberikan nasihat dan pelajaran yang dilakukan pada waktu yang tepat, maka anak akan berjalan sesuai dengan apa yang orang tua nasehati. Ada tiga waktu dimana anak akan mendengarkan nasehat dari orang tua dan anak akan pati mendengarkan :
  • Waktu dalam perjalanan
  • Waktu makan
  • Ketika anak sedang sakit (semoga saja anak kita selalu diberi kesehatan amin)
  • Pendidikan dengan perhatian
  • Yang dimaksud dengan pendidikan dengan perhatian adalah mencurahkan, memperhatikan dan senantiasa mengikuti perkembangan anak dalam pembinaan akidah moral, spiritual dan sosial. Pendidikan dengan perhatian dan pengawasan sangat diperlukan setiap anak, namun anak perlu diberikan kebebasan apabila anak tumbuh semakin besar, maka pengawasan terhadapnya berangsur-angsur dikurangi, karena bertujuan untuk membentuk anak yang pada akhirnya dapat mandiri dan bertanggung jawab atas segala perbuatannya.
  • Pendidikan melalui pemberian penghargaan dan hukuman
  • Metode ini secara tidak langsung menanamkan stika perlunya menghargai orang lain, semisal dengan mengucapkan terima kasih dengan orang yang memberikan sesuatu kepada anak. Selain menggunakan penghargaan, juga menggunakan hukuman. Hukuman merupakan cara paling terakhir untuk mendidik anak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun