Cara yang paling mudah adalah dengan memaafkan kesalahan yang orang lain pernah perbuat dan mulai memperbanyak istighfar, mendekatkan diri kepada Allaah, sang pemilik hati manusia.
Â
Coba renungkan kisah teladan dari Rosululloh :
"Ada seorang Arab Badui kencing di masjid. Orang-orang kemudian marah ingin memukulnya, Rasulullah  ketika itu malah mengatakan, 'Biarkan dia. Siramkan saja pada kencingnya seember air. Sesungguhnya kalian diutus untuk dipermudah, bukan untuk mempersulit." Â
(HR. Bukhari, no. 220, 6128)
Bagaimana?
Apakah sahabat K termasuk yang meminta maaf menunggu Hari Lebaran tiba?
atau segera setelah melakukan kesalahan?
Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian.
with love,
lendyagasshi