Mohon tunggu...
Lendy Kurnia Reny
Lendy Kurnia Reny Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Blogger dan content creator. Kindly visit ma blog : https://www.lendyagasshi.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Parodi Ramadan Drama Descendants of the Sun

12 Mei 2020   22:35 Diperbarui: 12 Mei 2020   22:41 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Rasanya...siapa yang tak kenal dengan drama Korea yang satu ini?
Semua orang pasti terkenang dengan kekompakan SongSong Couple, walau saat ini keadaannya sudah tidak sama lagi seperti ketika mereka dipersatukan oleh drama fenomenal tahun 2016 silam.

Descendants of The Sun

Sebuah drama yang menceritakan kisah cinta seorang tentara militer dengan dokter. Tidak terlalu rumit untuk diikuti dan tidak terlalu menegangkan juga, bahkan banyak juga adegan komedi yang cukup bikin penonton gemaayysh..

Dan tahu doonk...negara +62 yang fans drama Koreanya banyaakk... gak hanya emak-emak kaya saya gini, tapi juga para remaja muda yang terbuai oleh pesona oppa dan eonni negeri ginseng.

Tapi mereka ini memang beneran ramah siih yaa.. Saya selalu merasa, Korea ini mirip-mirip laah...dengan orang Indonesia masalah tingkat kebodorannya.

Terbukti beberapa judul drama Korea, sukses bikin saya terngiang-ngiang karena kelucuannya. Sebut saja memorable drama seperti Secret Garden, Full House, Princess Hours.

Dan untuk urusan parodi drama, Indonesia jagonya. Seriously.

Bahkan untuk drama yang tadinya scene sedih, bisa jadi sangat mengocok perut, saking di dubbing dengan kata-kata lucu sama netijen Indonesia. Tapi kali ini, aku mau cerita parodi drama Descendants of The Sun yang fenomenal ini dulu yaa...

Parodi Adegan Descendants of The Sun

Adegan Kapten Yoo Shi-jin meminta Dr. Mo-yeon untuk berhijab

Tau doonk...adegan pertama kali Kapten Yo bertemu kembali setelah 8 bulan mereka putus di Seoul. Mereka dipertemukan kembali di Uruk (sayangnya ini hanya negara fiksi, mereka sebenarnya tetap syuting di Korea, di Camp Greaves di Paju, Gyeonggi).

Saat Kapten Yoo melangkah, ia pura-pura tidak melihat Dr. Mo-yeon, namun dengan romantisnya...malah mengembalikan syal Dr. Mo-yeon yang sebelumnya terbang tertiup angin.

Dialog :

Kapten Yoo : "Mau sampai kapan terbuka? Pakailah hijabnya... Istiqomah!"
(Kapten Yoo menyerahkan syal Dr. Mo-yeon)

Dr. Mo-Yeon mengambil syal dengan wajah berpikir...

END

Adegan Dr. Mo-yeon telpon, setibanya di Uruk
Setibanya di Uruk, adegan aslinya adalah Dr. Mo-yeon ditelpon sama bos Rumah Sakit tempat ia bekerja, dimana si bos menyukai Dr. Mo-yeon namun menggunakan kekuasaan untuk memilikinya. Saking kesalnya ditolak sama Dr. Mo-yeon, si bos mengirimnya ke Uruk untuk program amal.

Dialog versi Parodi :

Dr. Mo-yeon on the phone : "Besok temenin aku beli hijab yaa... Yang menutup dada dan sesuai syariat.
Iya besok...kamu tau kan...tempat beli hijabnya dimana. Sampai ketemu besok, assalamu'alaykum.
"

**semua perawat yang ikut serta saat itu saling berpandangan, heran.

Setelah usai telp, Dr. Mo-yeon menasehati tim medisnya,"Sebaiknya kalian juga.... Oh ya, tapi yang laki-laki jangan yaa..."

END

Kapten Yo makan bersama Dr. Mo-yeon
Nah...dubbing video ini yang paling pas untuk suasana Ramadan. Pas banget adegan Kapten Shi-jin memberikan makanan berbuka untuk Dr. Mo-yeon.

Namun ia curiga kalau Dr. Mo-yeon gak puasa karena kesiangan bangun. Terus Dr. Mo-yeon menyangkal dan bilang, "Huu...kamu suudzon... Puasanya gak berkah loo yaa...."

**kiyuut bangeett...

Kapten Yo mendadak jemput Dr. Mo-yeon di Rumah Sakit sepulang tugas
Adegan aslinya, Dr. Mo-yeon kaget setengah mati karena tanpa janji, Kapten Yo mendadak menjemputnya di Rumah Sakit, tempat ia bekerja. Sehingga malu karena Dr. Mo-yeon belum mandi dan masih dalam keadaan super berantakan.

Dialog versi parodi :

Kapten Yo : "Assalamu'alaykum, ukhti..
Malu yaa.... Makanya, krudungnya dipake.
"

Dr. Mo-yeon : "Iya, aku lupa."

Kapten Yo : "Istiqomah yaa..."

Dr. Mo-yeon : "Iya...iya, maaf...aku lupa."

END

Salut kaan...sama warga Indonesia yang imajinasinya luasss... Dan bahkan beberapa parodi, di akhir videonya juga diselipkan tausiah dari Ustadz loo...yang temanya pas. 

Semoga parodi drama Descendants of The Sun ini mengena di hati masyarakat dan semakin menambah ilmu yang bermanfaat.

Kalau menurut sahabat K, bagaimana?

Happy Ramadan~

with love,
lendyagasshi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun