Mohon tunggu...
Lendy Kurnia Reny
Lendy Kurnia Reny Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Blogger dan content creator. Kindly visit ma blog : https://www.lendyagasshi.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tetap Optimis di Bulan Ramadan

7 Mei 2020   23:33 Diperbarui: 7 Mei 2020   23:59 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Tak terasa sudah hari ke-13 bulan Ramadan. Apa yang terasa? Masihkan kita menghangatkan bulan Ramadan dengan lafadz dzikr dan lantunan ayat-ayat Allah? Masihkah kita menghidupkan sepertiga malam dengan sholat qiyamul lail? Masihkan menjaga hapalan-hapalan Qur'an kita?

In syaa Allah...

Semoga raga yang lelah ini menjadi penolong di surga kelak.

Di pertengahan bulan Ramadan kali ini, saya berusaha untuk tetap optimis melakukan segalanya dari rumah. Membersamai anak-anak dalam belajar, menyiapkan yang dibutuhkan suami kala harus mengajar jarak jauh, juga membereskan beberapa pekerjaan rumah tangga.

Dan karena sudah dirumahaja hampir 2 bulan (kurang seminggu lagi, pas 2 bulan, saya dan anak-anak dirumahaja, gak kemana-mana), maka kami melakukan beberapa hal ini di rumah untuk stay-positive selama bulan Ramadan.

Ramadan Kareem
Ramadan Kareem

Tips Tetap Optimis di Bulan Ramadan :

Perbanyak mendekatkan diri pada Allah
Banyak cara mendekatkan diri kepada Allah di bulan Ramadan ini. Salah satunya dengan memanjangkan doa-doa di sepanjang waktu yang mustajab. Jangan lupa untuk mengucapkan basmalah, saat memulai suatu aktivitas, agar bernilai ibadah dan mendapat ridlonya.

Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan 'bismillahirrahmanir rahiim', amalan tersebut terputus berkahnya.

(HR. Al-Khatib dalam Al-Jami', dari jalur Ar-Rahawai dalam Al-Arba'in, As-Subki dalam tabaqathnya)

Melakukan hal yang disukai
Banyak hal yang biasanya kita tidak bisa lakukan, namun karena WFH dan SFH, maka kegiatan ini bisa kita lakukan dan bisa jadi malah lebih intens. Seperti mengikuti challenge menulis, mencoba resep baru, hingga mempelajari keterampilan baru.

Kalau saya pribadi, karena senang menulis, jadi mengikuti challenge semata-mata untuk menuangkan ide dan menantang diri saya sendiri agar lebih produktif. Seringkali ide yang tidak tertuang akan menjadi writer's block dan berakhir mager kemudian menjadi sangat tidak produktif.

Kalau sudah begitu, jadi kezel sendiri. Mengapa diberi waktu sama-sama 24 jam, tapi aku dapatnya hanya segini?
Gitu deh...kira-kira bentuk penyesalan yang biasa aku lakukan ketika mendadak malam tiba.

Self-care
Selain peduli terhadap keluarga, suami dan anak-anak, kita perlu juga memperhatikan kebahagiaan diri. Dengan cara melakukan perawatan yang simple-simple aja. Misalnya : perhatikan kondisi kulit wajah. Kalau kering, berarti sudah waktunya scrubbing, lalu rutin menggunakan masker 2 hari sekali. Biasanya, aku suka ganti-ganti maskernya. Kadang pakai yang peel-off, kadang juga pakai yang dibilas biasa.

Lebih enak mana?
Tergantung kondisi kulitmu saat ini. Kaya saya yang sejak dirumahaja, kondisi kulit jadi super kering, terutama di area hidung, sehingga menggunakan masker peel-off akan sangat membantu sekali, mengangkat sel kulit mati yang berupa kulit kering. Alhamdulillah, setelah masker dibuka, maka kulit akan terasa lebih lembut dan bebas kulit kering plus komedo putih.

Membuat permainan seru di rumah
Permainan seru bukan berarti harus mahal. Apa-apa yang ada di sekitar kita, bisa banget menjadi permainan seru. Apalagi membersamai anak-anak dengan kinestetik yang kuat. Jangan lemes ya, Mama...

Bisa main kucing tembok, petak umpet, atau engklek. Pasti anak-anak suka...

Banyak baca buku dan media terpercaya
Untuk menghambat setiap arus informasi yang deras mengenai Covid-19, maka perlu banget kita membekali diri dengan perbanyak membaca dari media yang terpercaya, agar info yang diperoleh bisa kita saring dulu. Kalau masih khawatir, bisa kita mengalihkan dengan membaca buku nonel yang seru atau sekedar menonton serial yang menyenangkan.

Sebisa mungkin, kita menghindari stres. Berpikir yang berlebihan sehingga membuat kondisi tubuh kita menjadi drop.
Ini bahaya banget kaan...

Membuat flyer hikmah Ramadan
Karena saya tergabung di pengurus kajian ummahat sekolah anak-anak, Bandung Islamic School (BISc) - divisi Humas, maka tugas saya adalah membuat flyer mengenai hadits, setiap hari selama bulan Ramadan. Hadits ini sudah dipilihkan oleh Ustadz yang menjadi pembina MISc dan setelah flyer jadi, dicek dulu oleh ketua MISc.
**khawatir ada yang kalimat atau penggalan haditsnya ada yang kurang tepat dan bisa menimbulkan fitnah kemudian.

Flyer MISC - Mother Islamic School
Flyer MISC - Mother Islamic School

Niscaya jika kita menyibukkan diri dengan hal-hal produktif, maka berkah Ramadan akan tetap kita peroleh dengan pahala yang berlipat.

Bagaimana dengan sahabat K semua dimanapun berada?

Masih produktif menjalani hari-hari Ramadan kaan...

Bi idznillah~

Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita yang tak terhitung jumlahnya dan menggantinya dengan pahala keberkahan.
Aamiin~

Happy Ramadan 1441 H

with love,
lendyagasshi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun