Bismillah,
Tak terasa sudah hari ke-13 bulan Ramadan. Apa yang terasa? Masihkan kita menghangatkan bulan Ramadan dengan lafadz dzikr dan lantunan ayat-ayat Allah? Masihkah kita menghidupkan sepertiga malam dengan sholat qiyamul lail? Masihkan menjaga hapalan-hapalan Qur'an kita?
In syaa Allah...
Semoga raga yang lelah ini menjadi penolong di surga kelak.
Di pertengahan bulan Ramadan kali ini, saya berusaha untuk tetap optimis melakukan segalanya dari rumah. Membersamai anak-anak dalam belajar, menyiapkan yang dibutuhkan suami kala harus mengajar jarak jauh, juga membereskan beberapa pekerjaan rumah tangga.
Dan karena sudah dirumahaja hampir 2 bulan (kurang seminggu lagi, pas 2 bulan, saya dan anak-anak dirumahaja, gak kemana-mana), maka kami melakukan beberapa hal ini di rumah untuk stay-positive selama bulan Ramadan.
Tips Tetap Optimis di Bulan Ramadan :
Perbanyak mendekatkan diri pada Allah
Banyak cara mendekatkan diri kepada Allah di bulan Ramadan ini. Salah satunya dengan memanjangkan doa-doa di sepanjang waktu yang mustajab. Jangan lupa untuk mengucapkan basmalah, saat memulai suatu aktivitas, agar bernilai ibadah dan mendapat ridlonya.
Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan 'bismillahirrahmanir rahiim', amalan tersebut terputus berkahnya.
(HR. Al-Khatib dalam Al-Jami', dari jalur Ar-Rahawai dalam Al-Arba'in, As-Subki dalam tabaqathnya)
Melakukan hal yang disukai
Banyak hal yang biasanya kita tidak bisa lakukan, namun karena WFH dan SFH, maka kegiatan ini bisa kita lakukan dan bisa jadi malah lebih intens. Seperti mengikuti challenge menulis, mencoba resep baru, hingga mempelajari keterampilan baru.