Dalam mengerjakan UX Challenge Test, Lendra menggunakan metode Design Thinking -- yang terdiri dari Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test sebagai pendekatan untuk mendesain aplikasi pembelajarannya. Setelah semua proses dari empathize sampai test dilakukan, Lendra menuliskan serangkaian proses ini dalam bentuk UX Case Study -- UX Case Study Lendra dapat diakses melalui https://medium.com/@slendraa/ux-case-study-diligo-sebuah-aplikasi-pembelajaran-ff8f8e8136ec.
Build -- pengerjaan final project berlangsung selama delapan minggu mulai dari 18 Oktober 2021 sampai 10 Desember 2021. Final project ini merupakan challenge dari perusahaan challenge partners. Setiap perusahaan challenge partners memberikan brief challenge berisi masalah yang ingin diselesaikan, ketentuan pengerjaan, profil pengguna, dan informasi lain yang mendukung. Pengerjaan final project dilakukan secara berkelompok yang terdiri tiga sampai empat orang. Pada pengerjaan final project ini Lendra berkolaborasi dengan dua orang rekan timnya. Lendra dan tim menggunakan pendekatan yang sama seperti pada pengerjaan UX Challenge Test -- ya mereka menggunakan Design Thinking.
Launch -- review project dan Demo Day. Setelah pengerjaan final project selesai, tahap selanjutnya adalah sesi review hasil pekerjaan para peserta oleh tim Skilvul dan perusahaan challenge partners.
Review project ini berlansung selama satu minggu mulai dari 13 -- 17 Desember 2021. Melalui kegiatan ini nantinya akan dipilih satu tim terbaik dari masing-masing kelompok -- yang berarti akan ada 30 tim terbaik.Â
Setelah itu, akan dipilih kembali satu tim terbaik dari sembilan challenge, sehingga hasil akhir akan ada sembilan tim yang maju ke tahap Demo Day. Sembilan tim terbaik dari setiap challenge tersebut akan ditampilkan videonya melalui YouTube Skilvul dan akan melakukan presentasi saat Demo Day yang akan dilaksanakan pada 23 Desember 2021.
Selain kegiatan-kegiatan tersebut, ada beberapa kegiatan lain yang menurut Lendra menarik salah satunya adalah Career Preparation. Lendra merasa senang karena program SVI ini benar-benar memfasilitasi para pesertanya agar dapat berkarir dengan baik khususnya di bidang UI/UX Design.Â
Melalui kegiatan Career Preparation ini Lendra mendapat banyak insight baru mengenai persiapan terjun ke dunia kerja mulai dari bagaimana caranya membuat CV yang baik, menyusun portofolio, mencari lowongan pekerjaan, melakukan wawancara, mengerjakan tes, sampai pada apa yang sebaiknya dilakukan setelah diterima kerja. Semua ini sangat bermanfaat bagi Lendra yang ingin berkarir di dunia UI/UX Design.
Lendra bangga bisa menjadi bagian dari program Skilvul Virtual Internship, dengan hard skills dan soft skill yang ia dapatkan selama program ini, ia merasa yakin untuk terjun ke dunia UI/UX Design -- ia ingin menjadi seorang UI Designer. Ia pun tidak akan berhenti belajar UI/UX Design sampai di sini, ia akan terus menambah dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilannya di bidang UI/UX Design.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H