Mohon tunggu...
Lena Lena
Lena Lena Mohon Tunggu... Guru - Guru pada SMP N 5 Mamasa

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Tak Berujung

17 Januari 2023   20:52 Diperbarui: 17 Januari 2023   21:27 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu begitu cepat berlalu

Hari, Bulan, dan musim berganti

Semua telah berubah 

Namun rasa rindu ini masih sama

Rindu tak berujung .

Ayah...

Sejak kepergianmu 

Rasanya hidup begitu rumit 

Rasanya hidup penuh kehampaan.

Banyak kisah telah terjadi

Rasanya ingin menceritakannya padamu.

Namun apalah daya 

Diri ini tak mampu menggapaimu

Kita terpisah ruang dan waktu.

Ayah...

Kehilanganmu seperti aku kehilangan seluruh daya

Seperti aku kehilangan separuh jiwa

Terima kasih  untuk semuah jerih lelahmu

Dari keringatmu aku bisa hidup

Dari nasehatmu aku menjadi manusia

Ayah ...

Harapanku engkau damai dan  bahagia di sana

Tenanglah dalam pelukan-Nya 

Ya...biarlah rindu ini tetap abadi

Rindu tak berujung 

Rindu tak kan pernah sampai kepadamu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun