Gemercik rasa mendayu-dayu
Mengalir terperangkap tanpa sendu
Terjebak dalam bejana tak berderu
Mewadahi rindu yang tak kunjung berlalu
    Tak bisa kugoyah hingga tumpah
    Bejana rasa nan kokoh berlapis timah
    Tiada mewah namun cukup membuat "Wah"
    Memenjarakanku tanpa terselimut resah
Tiada kuterka akan halus wujudnya
Menawanku dalam setiap ukirnya
Diri terjaga dalam kekal bejana rasa
Terlindung akan tipu rayu dunia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!